Menurutnya, kiprah Muqoddas bagus di bidang penegakan hukum dan menjadi bentengnya Muhammadiyah dalam memerangi persoalan korupsi, namun kebutuhan seorang pemimpin Muhammadiyah disesuaikan dengan perkembangan zaman.
"Semuanya akan tergantung pada hasil Muktamar ke-48 untuk menentukan pimpinan Muhammadiyah yang disesuaikan dengan tren perkembangan ke depan dan fokus Muhammadiyah membutuhkan pimpinan ke depan seperti apa," ujarnya.
Adapun Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah akan dilaksanakan secara tatap muka sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 di Surakarta pada 18-20 November 2022 dengan agenda utama pemilihan PP Muhammadiyah periode 2022-2027. Antara
Baca Juga:Kasus Korupsi Pembangunan RS Kusta Palembang, Polisi Buru Direktur PT Karya Saviera