18 Operator Senjata Pelontar dalam Tragedi Kanjuruhan Telah Diperiksa

Sudah diperiksa 18 orang anggota yang bertanggung jawab sebagai operator senjata pelontar. Dimintai keterangan Litsus dan Propam

Bella
Senin, 03 Oktober 2022 | 19:29 WIB
18 Operator Senjata Pelontar dalam Tragedi Kanjuruhan Telah Diperiksa
Aparat keamanan menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]

Kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10) malam terjadi beberapa saat setelah pertandingan Liga 1 antara tuan rumah Arema FC versus Persebaya Surabaya berakhir. Ribuan suporter Arema memasuki area lapangan setelah timnya kalah 2-3 dari "Bajol Ijo".

Sebelumnya beredar rekaman video amatir yang tersebar di media sosial, terlihat aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk mengendalikan ribuan suporter.

Hal itupun membuat para suporter berlarian menyelamatkan diri menuju pintu keluar yang sempit hingga terjadi desak-desakan dan jatuhnya ratusan korban jiwa. Antara

Baca Juga:Pengamat Ungkap 3 Pelanggaran Dalam Tragedi Kanjuruhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini