Sumastro Dilantik Jadi PJ Wali Kota Singkawang Gantikan Tjhai Chui Mie, Ria Norsan Titip Masalah Banjir

Mungkin dengan cara mengeruk drainase yang tersumbat dan pembuangannya harus tepat dimana, itu perlu didiskusikan dengan tim ahli pengairan

Bella
Minggu, 18 Desember 2022 | 19:10 WIB
Sumastro Dilantik Jadi PJ Wali Kota Singkawang Gantikan Tjhai Chui Mie, Ria Norsan Titip Masalah Banjir
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan

SuaraKalbar.id - Sumastro resmi dilantik sebagai Pejabat Wali Kota Singkawang menggantikan Tjhai Chui Mie yang masa jabatannya berakhir pada hari ini, Minggu (18/12/2022).

"Hari ini saya melantik Sumastro sebagai Pj Wali Kota Singkawang." kata Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan di Pontianak, Minggu.

Dalam kesempatan tersebut, Ria Norsan menyampaikan harapannya agar Sumastro dapat berperan dan membuat terobosan dan gagasan yang lebih baik dalam menjalankan roda pemerintahan sebagai Wali Kota Singkawang.

Selain itu, Norsan juga berpesan bahwa masih banyak pembangunan yang harus dikembangkan di Kota Singkawang terutama untuk mengatasi masalah banjir.

Baca Juga:BMKG: 14 Wilayah di Jawa Barat Ini Masuk Level Waspada Banjir dan Longsor, Berikut Informasinya

Menurutnnya, pembangunan itu harus dengan perhitungan yang cermat dan dengan tindakan yang dapat mengurangi banjir di Singkawang.

"Mungkin dengan cara mengeruk drainase yang tersumbat dan pembuangannya harus tepat dimana, itu perlu didiskusikan dengan tim ahli pengairan," katanya.

Norsan juga berharap, Sumastro dapat menjaga persatuan, kesatuan dan kelestarian alam Kota Singkawang yang sekarang masih bagus dan tertata baik.

"Singkawang gunungnya masih bagus, itu harus dijaga, buat peraturan dari Perwako Singkawang. Kita tahu bahwa Singkawang merupakan kota toleransi, kerukunan umat beragamanya juga baik, itu harus dijaga hubungan antara etnis, antara agama dan sebagainya supaya persatuan dan kesatuan itu bisa terwujud," katanya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro mengatakan bahwa dirinya siap menjalankan tugasnya dan menyelesaikan permasalahan yang perlu dibenahi di Singkawang.

Baca Juga:3 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Ini Masuk Level Siaga Banjir dan Longsor, Berikut Informasinya

"Banyak yang perlu kita benahi, salah satunya masalah banjir atau genangan, ini PR yang berkepanjangan yang belum dituntaskan secara maksimal. Jadi langkah-langkah yang ada tentu harus secara terprogram menyiapkan data pendukung, survei, dan yang terpenting dukungan masyarakat," ujar Sumastro.

Dirinya berharap dukungan pemangku kepentingan terkait dalam penanganan banjir dan genangan agar dapat bersatu padu dan punya perspektif yang sama.

Selain itu, Sumastro juga memiliki target untuk menuntaskan janji dari wali kota lama dalam menuntaskan bandara udara Singkawang.

"Bandara udara ini adalah kewenangan pusat, kami pemerintah Singkawang sesuai kewenangan yang ada berupaya sebagai inisiator memprakarsai dalam menyiapkan lokasi yang hingga saat ini sudah dibangun secara simultan oleh kementerian perhubungan melalui APBN," katanya.

Kemudian dia mengatakan berdasarkan komitmen dari Bappenas dan Kementerian Perhubungan, target operasi bandara udara Singkawang adalah akhir tahun 2024 sesuai rencana strategis Menhub.

"Kami tinggal menyiapkan jalan akses masuk bandara, mudahan tahun ini proses pembebasan lahannya selesai dan segera kita ikuti dengan pembukaan jalannya," katanya. Antara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini