Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu (di dunia) dan azab yang akan datang (akhirat) agar kamu mendapat rahmat."
46. Wa maa ta'tiihim min ayatin min aayaati rabbihim illaa kaanuu 'anhaa mu'ridhiin.
Dan setiap kali suatu tanda dari tanda-tanda (kebesaran) Tuhan datang kepada mereka, mereka selalu berpaling darinya.
47. Wa idzaa qiila lahum anfiquu mimmaa razaqakumullaahu, qaalal ladziina kafaruu lilladzina aamanuu, anuth-'imu mal lau yasyaa-ullaahu ath-'amahuu, in an tum illaa fii dhalaalim mubiin.
Baca Juga:Syahrul Yasin Limpo: Tidak Ada Mau Jalan Sama Saya Karena Isu Reshuffle
Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Infakkanlah sebagian rezeki yang diberikan Allah kepadamu," orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman, "Apakah pantas kami memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki Dia akan memberinya makan? Kamu benar-benar dalam kesesatan yang nyata."
48. Wa yaquuluuna mataa haadzal wa'du in kuntum shaadiqiin.
Dan mereka (orang-orang kafir) berkata, "Kapan janji (hari berbangkit) itu terjadi jika kamu orang-orang yang benar?"
49. Maa yanzhuruuna illaa shaihataw waahidatan ta`khudzuhum wahum yakhish shimuun.
Mereka hanya menunggu satu teriakan, yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.
Baca Juga:Jokowi Ingatkan Jajarannya Jaga Ketersediaan Pupuk
50. Falaa yastathii-'uuna taushiyatan wa laa ilaa ahlihim yarji'uun.