Viral Rumah Sakit Umum di Pontianak Diduga Telantarkan Pasien BPJS Tersengat Listrik hingga Tangan Mulai Membusuk

Jadi bawa ke rumah sakit yang bisa pakai BPJS, yang terbesar juga itu rumah sakitnya, sampai disana ternyata pelayanannya kurang baik, dibiarkan begitu saja selama 12 hari

Bella
Rabu, 30 Agustus 2023 | 16:23 WIB
Viral Rumah Sakit Umum di Pontianak Diduga Telantarkan Pasien BPJS Tersengat Listrik hingga Tangan Mulai Membusuk
Maidi Azam, Tiktoker disabilitas asal Pontianak (YouTube/dr.Richard Lee, MARS)

dr Richard Lee yang mendapati jawaban tersebut tampak cukup kaget dan ikut tertawa karena tidak menyangka durasi kehadiran dokter yang sangat sedikit selama Maidi berada di rumah sakit tersebut.

Tampak penasaran, dr Richard Lee kembali memastikan apakah benar dari rumah sakit umum tersebut sama sekali tak memberikan solusi terkait yang dialami oleh Maidi.

“Gak ada tuh solusi dari mereka kita akan amputasi atau apa?” tegas dr Richard Lee.

Maidi menjelaskan sebenarnya dirinya sempat mendapatkan solusi dari pihak rumah sakit umum tersebut. Solusi yang ditawarkan adalah dengan mengamputasi tangan Maidi namun dirinya harus menunggu dan pihak rumah sakit tidak dapat memastikan waktunya sehingga Maidi diminta untuk menunggu berbagai konfirmasi dokter padahal tangannya sudah mulai membusuk semakin naik ke bagian atas.

Baca Juga:Viral Pinpri atau Pinjaman Pribadi di Medsos, Telat Sehari Data Pribadi Disebar

Selain itu Maidi bahkan sempat diancam oleh pihak Rumah Sakit Umum dengan mematikan BPJS miliknya jika Maidi masih bersikeras untuk keluar dari rumah sakit.

“Saya udah gak mikirin itu, BPJS bikin apa? Toh BPJS dipakai juga seperti ini pelayanannya. Saya bilang saya mau pulang aja, gak bilang mau pindah,” ucap Maidi.

Maidi pun akhirnya kembali ke rumah sakit swasta sebelumnya dalam keadaan pasrah yang dinilai lebih bagus meskipun harus membayar dengan biaya yang cukup mahal.

Cukup semalam berada di rumah sakit swasta tersebut dan tanpa menunggu berbagai jenis dokter, tangan Maidi kemudian langsung diamputasi.

Mendengar hal itu, dr Richard Lee bahkan terlihat tak habis pikir dan berharap instansi yang dimaksud dapat berubah lebih baik lagi apalagi terkait pelayanan penggunaan BPJS.

Baca Juga:Menkes Sebut Anggaran Belanja BPJS Bakal Naik Tahun Ini karena Polusi Udara

“Pada instansi terkait, didengarkanlah ini ya. Dari saya koas, sampai detik sekarang, 13-14 tahun, masih gak ada perubahan seperti itu ya, didengarkanlah kadang-kadang kita gak punya opsi lain dan BPJS itu adalah salah satu opsi yang luar biasa tapi kalo BPJS mau memperpanjang penderitaan ya untuk apa,” jelas dr Richard Lee.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini