Tips Servis Mobil Pasca Mudik Lebaran agar Tetap Prima

Servis mobil pasca mudik penting! Cek oli, rem, ban, kaki-kaki, filter, kelistrikan, cuci mobil, uji emisi, & jadwalkan servis berkala.

Bella
Selasa, 08 April 2025 | 14:13 WIB
Tips Servis Mobil Pasca Mudik Lebaran agar Tetap Prima
ilustrasi servis mobil (Pexels/Andrea Piacquadio)

SuaraKalbar.id - Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan yang tak pernah sepi peminat.

Perjalanan panjang menuju kampung halaman, sering kali ditempuh ratusan kilometer, membuat kendaraan pribadi—terutama mobil—bekerja ekstra keras.

Jalanan menanjak, lalu lintas padat, serta cuaca panas bisa menguras performa mobil.

Oleh karena itu, servis mobil pasca mudik adalah langkah penting untuk menjaga kondisi kendaraan tetap prima.

Baca Juga:10 Wisata di Kalimantan Barat yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Berikut ini adalah sejumlah tips servis mobil setelah perjalanan mudik agar mobil tetap nyaman, aman, dan awet digunakan sehari-hari.

1. Cek Kondisi Oli Mesin dan Cairan Lainnya

Selama perjalanan jauh, oli mesin bekerja lebih keras dari biasanya.

Panas berlebih akibat perjalanan panjang bisa menurunkan kualitas oli.

Pastikan untuk mengecek level oli dan warna cairannya.

Jika oli sudah terlihat hitam pekat dan encer, itu tanda bahwa oli perlu segera diganti.

Baca Juga:BRImo Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital Sepanjang Libur Lebaran 2025

Selain oli mesin, periksa juga cairan penting lainnya seperti minyak rem, air radiator (coolant), oli transmisi (terutama untuk mobil matic), dan washer fluid.

Cairan-cairan ini berperan penting menjaga performa dan keamanan mobil.

2. Periksa Kondisi Rem

Sistem pengereman adalah komponen vital yang wajib diperiksa setelah perjalanan jauh.

Rem yang dipakai secara intensif saat menanjak atau menurun tajam berisiko mengalami keausan atau overheat.

Cek ketebalan kampas rem, kondisi cakram, serta respons pedal rem.

Jika terdengar suara berdecit atau mobil butuh jarak lebih panjang untuk berhenti, segera bawa ke bengkel untuk pengecekan menyeluruh.

3. Evaluasi Kinerja Ban

Ban adalah komponen yang paling banyak menerima tekanan selama mudik.

Jalanan berlubang, bergelombang, atau bahkan medan tanah bisa mempercepat keausan ban.

Periksa tekanan angin ban dan pastikan tidak ada benjolan atau sobekan di permukaan ban.

Jangan lupa cek juga kondisi ban serep.

Ban yang sudah gundul atau memiliki permukaan yang tidak merata harus segera diganti untuk menghindari risiko kecelakaan.

4. Cek Kaki-kaki dan Suspensi

Mobil yang melewati banyak polisi tidur, jalan berlubang, atau medan berat selama mudik rentan mengalami masalah pada sektor kaki-kaki dan suspensi.

Gejala kerusakan bisa berupa suara gluduk-gluduk saat melintasi jalan rusak, setir yang tidak stabil, atau mobil terasa limbung.

Bagian yang perlu dicek meliputi tie rod, ball joint, shockbreaker, dan bushing arm.

Jika ditemukan gejala keausan, segera ganti untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.

5. Bersihkan Filter Udara dan Kabin

Ilustrasi servis mobil sebelum mudik lebaran (Pixabay)
Ilustrasi servis mobil sebelum mudik lebaran (Pixabay)

Debu dan kotoran dari perjalanan jauh bisa menyumbat filter udara dan filter kabin.

Filter udara yang kotor akan membuat performa mesin menurun dan konsumsi BBM menjadi lebih boros.

Sedangkan filter kabin yang kotor bisa mengganggu kualitas udara di dalam mobil.

Jika filter terlihat sangat kotor, sebaiknya ganti dengan yang baru.

Membersihkan filter secara rutin juga membantu memperpanjang umur komponen AC dan sistem pembakaran.

6. Periksa Sistem Kelistrikan

Lampu-lampu mobil seperti lampu utama, lampu sein, dan lampu rem harus dalam kondisi prima untuk keselamatan.

Periksa juga kondisi aki, apakah masih menyimpan daya dengan baik atau tidak.

Jika aki lemah atau sulit menyalakan mesin saat starter, bisa jadi usia aki sudah mendekati akhir dan perlu diganti.

Kabel-kabel dan sekring juga perlu diperiksa apakah ada yang putus atau longgar.

7. Cuci Mobil Secara Menyeluruh

Jangan sepelekan mencuci mobil pascamudik.

Lumpur, debu, dan kotoran yang menempel di bodi maupun kolong mobil bisa memicu karat bila dibiarkan terlalu lama.

Gunakan sabun khusus mobil dan semprot bagian kolong dengan tekanan air tinggi untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran.

Bagian interior seperti jok, dashboard, dan lantai juga sebaiknya dibersihkan dengan vakum dan pembersih khusus.

Ini penting untuk menjaga kenyamanan dan kebersihan kabin, apalagi setelah membawa banyak penumpang dan barang saat mudik.

8. Lakukan Uji Emisi (Opsional)

Bagi yang tinggal di wilayah perkotaan seperti Jakarta, melakukan uji emisi setelah perjalanan jauh bisa menjadi langkah bijak.

Selain untuk mematuhi regulasi daerah, uji emisi juga bisa menjadi indikator apakah sistem pembakaran mobil masih efisien atau perlu perbaikan.

9. Segera Jadwalkan Servis Berkala

Jika jadwal servis rutin mobil Anda sudah dekat atau terlewat karena perjalanan mudik, sebaiknya segera dijadwalkan ulang.

Servis berkala biasanya mencakup pengecekan seluruh sistem mobil secara menyeluruh oleh teknisi profesional, sehingga Anda bisa berkendara dengan lebih tenang pascamudik.

Kesimpulan

Melakukan servis mobil setelah mudik bukan hanya soal menjaga performa, tapi juga soal keselamatan dan kenyamanan Anda serta keluarga.

Perjalanan panjang jelas memberi beban tambahan pada mobil.

Dengan melakukan pengecekan dan perawatan yang tepat, mobil Anda akan tetap dalam kondisi prima dan siap kembali digunakan untuk rutinitas harian.

Jangan menunggu sampai mobil bermasalah, karena perawatan pencegahan selalu lebih murah dan aman dibanding perbaikan darurat.

Jadi, pastikan mobil kesayangan Anda mendapatkan perhatian yang layak setelah berjasa mengantar pulang dan kembali dengan selamat selama mudik Lebaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini