SuaraKalbar.id - Buang air besar atau berak adalah salah satu kegiatan yang hampir pasti dilakukan manusia normal pada umumnya. Namun apakah anda tahu kalau berak juga bisa menghasilkan uang?
Baru-baru ini, sebuah produsen toilet bernama Tushy mengadakan sayembra kandidat yang akan menguji produknya. Melansir dari Daily Star, kandidat yang berhasil memenuhi tantangan akan memiliki gelar “VP for Fecal Matters” dengan bayaran £ 8.000 atau Rp 144 juta.
Pemenang tidak hanya sekedar menggunakan produk toilet terbaru mereka, mereka juga diminta untuk menulis tentang pengalaman mereka di media sosial.
Bila anda merasa anda cukup cocok dengan tawaran ini, kirim lamaran anda yang berbentuk rekaman video ke Tushy secepatnya. Salah satu syaratnya cukup mudah, anda harus berusia di atas 21 tahun. Lowongan ini akan ditutup pada tanggal 10 Juli 2020 nanti.
Seorang juru bicara menulis kepada media, "TUSHY sedang mencari wakil presiden pertama kami untuk ASSist dalam operasi sehari-hari dari kampanye # Bidet2020 kami."
"Dengan bimbingan dari Chief Pooping Officer kami, Dr. Mark Hyman, Wakil Presiden kami dari Fecal Matters akan menguji dan mempelajari kebiasaan buang air besar mereka sendiri dan mendokumentasikannya melalui media sosial TUSHY," tulis keterangan dari si jurnalis tersebut.
Ia melanjutkan, pada hari pertama nanti, Wakil Presiden Fecal Matters yang baru akan melakukan berak bersama Dr. Mark Hyman dan pendiri TUSHY, Miki Agrawal untuk mempromosikan produk terbaru mereka.
"Pada minggu kedua, Wakil Presiden Fecal Matters akan mengumpulkan banyak data seputar pergerakan usus mereka berdasarkan diet dan penelitian mereka. Kemudian, pada minggu terakhir, mereka akan mengkonversi lebih banyak lubang pengalaman BAB itu ke gerakan TUSHY melalui penelitian dan konten mereka," tulis jurnalis dalam keterangan tersebut.
Baca Juga: Ditinggal Melaut saat Hamil Muda, Ega Sedih Suaminya Hilang Tak Ada Kabar
Berita Terkait
-
Skibidi, Delulu, Hingga Tradwife: Bahasa Gaul Gen Alpha Kini Resmi Masuk Kamus Cambridge
-
3 Fakta Tersangka Buang Air Besar di Mobil Polisi Bengkulu, Viral di Media Sosial!
-
Momen Kocak Tersangka Berak di Celana Usai Ditangkap Polisi di Bengkulu: Lah Idak Tahan Lagi Pak!
-
Ironi Jakarta: Kota Metropolitan, Warganya BAB Tanpa Sanitasi Layak!
-
850 Keluarga di Jakarta Masih BAB Sembarangan, Legislator PSI Geram: Ini Soal Martabat Manusia!
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital