SuaraKalbar.id - Dua orang narapidana di Kalimantan Selatan dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani rapid test belum lama ini.
Kepala Lapas Banjarbaru Amico Balalembang menerangkan keduanya kekinian tengah menjalani isolasi di Lapas Kelas IIB Banjarbaru.
"Benar, kita menerima dua napi baru yang dinyatakan reaktif. Keduanya saat ini menjalani isolasi di blok khusus yang sudah kita siapkan," ujar Amico seperti dikutip dari kanalkalimantan.com --jaringan Suara.com, Minggu (19/7/2020)
Sebelumnya, seorang napi juga dinyatakan reaktif pada Juni lalu. Dengan begitu, hingga kekinian ada tiga orang napi yang reaktif Covid-19.
Baca Juga: Malu Hasil Nikah Siri, Ibu Sembunyikan Bayi Dalam lemari Hingga Tewas
Namun, terang Amico, ketiganya bukan berasal dari Lapas Banjarbaru melainkan Lapas ataupun Rutan di daerah lain di Kalimantan Selatan.
Amico pun mengabarkan kondisi tiga napi yang reaktif Covid-19 tersebut kekinian stabil. Mereka masih menunggu hasil pemeriksaan swab untuk memastikan apakah positif Covid-19 atau tidak.
"Kondisi mereka stabil, karena selama menjalani isolasi disini petugas terus mengawasi kesehatan mereka baik itu pemberian asupan gizi dan vitamin," sambung Amico.
Sebelumnya, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Kalsel menunjuk Lapas Banjarbaru sebagai tempat rujukan isolasi bagi para napi di Kalsel yang terindinkasi terpapar Covid-19.
Di dalam lapas tersebut, tersedia blok khusus yang diperuntukkan sebagai tempat isolasi mereka yang terindikasi Covid-19.
Baca Juga: Penemuan Mayat Bayi Dalam Lemari Gegerkan Warga Tanjung Pinang
Dari pengamatan jurnalis kanalkalimantan.com, dari kejauhan, blok isolasi mandiri tersebut memang nampak berbeda dibandingkan dengan blok hunian lainnya.
Berita Terkait
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Kasus Pembunuhan Jurnalis J di Banjarbaru, Bukti Femisida Intim Semakin Brutal
-
KSAL Pastikan Peradilan Militer Oknum TNI AL yang Bunuh Jurnalis Juwita Akan Transparan
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Diskriminatif Terhadap Bekas Napi Hingga Jadi Alat Represi: SKCK Perlu Dihapus atau Direformasi?
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
Terkini
-
Lewat BRI, Batik Tulis Khas Lamongan Jadi Kondang di Pasar Global
-
Bye-bye Ribet, BRImo Kini Bilingual, Atur Bahasa Makin Mudah
-
Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional Berkat Dukungan BRI
-
5 Makna Simbol-Simbol Paskah yang Jarang Diketahui
-
10 Film Paskah Terbaik untuk Menginspirasi Iman dan Harapan