SuaraKalbar.id - Masyarakat di Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah digegerkan sosok mayat pemuda yang tergantung di pohon langsat di belakang rumah salah seorang warga, Sabtu (1/8/2020).
"Setelah mendapat info, kami menyelidiki dan akhirnya diketahui pemuda itu bernama Wangun (20) asal Desa Danau Masura, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan," kata Kepala Polsek Pematang Karau, Inspektur Polisi Dua Rochman Hakim, kepada Antara.
Wangun diduga nekat gantung diri karena ingin bermalam ke rumah seorang wanita bernama Nova (21). Namun, Nova ternyata menolak dan memilih tinggal di kediaman orangtuanya.
Wangun lantas nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan seutas tali di pohon langsat. Ia diduga memiliki hasrat yang cukup kuat untuk menikahi Nova yang saat ini dianggapnya sebagai teman dekatnya. Sementara itu, Nova yang berstatus pisah dengan suaminya itu memilih menolak.
Baca Juga: Kronologi Anak Tusuk Ayah Tiri Karena Perkosa Adiknya Hingga 2 Kali
"Awalnya warga mengira korban pembunuhan. Setelah kami menyisir di sekitar tempat kejadian perkara, kami menemukan celana di bawah rumah, dan di kantong celana belakang korban ada telepon genggam android. Kami menduga kuat korban bunuh diri," beber Hakim.
Polisi juga menjadikan sejumlah benda seperti seutas tali nilon sepanjang tiga meter, telepon android Samsung, telepon genggam Advance, selembar jaket hoodie warna hitam, celana panjang warna abu-abu dan satu ikat pinggang hitam sebagai barang bukti.
Setelah bahan dan keterangan saksi-saksi dirangkum, serta membuka telepon android korban, ditemukan pula percakapan pesan antara Wangun yang dikirim kepada Nova dengan kata-kata dalam bahasa Dayak Maanyan.
"Artinya begini: Besok kamu lihat aku bunuh diri di depan rumah kamu, biar kamu lihat mayatku," ungkap Hakim, membacakan pesan singkat dari telepon seluler Wangun.
Akhirnya, disimpulkan korban bunuh diri dengan cara mengikat tali ke leher dan menggantungkan diri di pohon langsat di belakang rumah warga RT 2 Desa Lampeong. Hal ini juga diperkuat visum et repertum.
Baca Juga: Geger! Buaya 4 Meter Mati Mengambang di Bendungan WK Marsawah Kuansing
"Hasil visum juga tidak ditemukan bekas luka atau memar akibat hantaman benda tajam maupun benda tumpul. Kami simpulkan ini kasus bunuh diri," pungkas Hakim.
Berita Terkait
-
Temukan Kejanggalan, BKBH Unram Minta Polisi Usut Kasus Gantung Diri LNS
-
Diduga Depresi Sering Stroke, Ayah 3 Anak Gantung Diri
-
Sebelum Tewas Gantung Diri, Kades di Mamasa 'Pamit' lewat Surat
-
Hendak Bagi BLT, Kades di Mamasa Ditemukan Gantung Diri di Kebun Kopi
-
Punya Riwayat Sakit Jantung, Turis China Ditemukan Gantung Diri di Vila
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci
-
Pemkot Pontianak Hadirkan Pasar Murah Jelang Idul Adha, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini!
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI