SuaraKalbar.id - Teka-teki mengenai peti mati misterius yang tergeletak di pinggir irigasi Sekumpul, Martapura, Banjar akhirnya terbongkar.
Sempat diduga bekas pemulasaran jenazah Covid-19, ternyata peti tersebut milik salah satu keluarga di Martapura.
Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo melalui Kapolsek Martapura AKP Suroto mengatakan bahwa pihaknya menurunkan personel untuk memeriksa temuan peti mati misterius.
Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya diperoleh keterangan tentang peti mati yang menggegerkan warga itu.
"Peti jenazah itu milik salah satu keluarga yang bermukim di Martapura. Namun sayangnya dibuang di tempat itu. Terpenting itu bukan bukan bekas pasien Covid-19," ujarnya seperti dikutip dari kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com.
Suroto menerangkan pihak keluarga sejatinya telah menyuruh orang untuk memusnahkan peti jenazah.
Peti tersebut sebelumnya dipakai untuk membawa jenazah dari Jakarta menuju Banjarmasin menggunakan kargo pesawat pada tanggal 17 Agustus 2020.
Namun, orang yang diminta memusnahkan peti jenazah tersebut tidak paham hingga malah meletakkannya di jalan samping irigasi.
"Inilah yang memicu perhatian warga. Kini petinya sudah dibawa petugas BPBD Banjar dan sudah dimusnahkan dengan cara dibakar," terang Suroto.
Baca Juga: Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Jerinx SID, Ini Sebabnya
Di lain pihak, Jubir Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjar, dr Diauddin menegaskan bahwa jenazah pasien Covid-19 tak mungkin diterbangkan menggunakan angkutan udara.
Ia pun mengonfirmasi bahwa jenazah dalam peti tadi bukan pasien Covid-19.
“Tidak mungkin diizinkan. Jadi dipastikan peti jenazah bukan bekas pasien Covid-19," tandasnya.
Kekinian, peti mati tersebut telah dimusnahkan oleh pihak BPBD Banjar.
Sebelumnya, warga digegerkan dengan temuan peti mati di pinggir irigasi. Peti mati tersebut terbuat dari kayu.
Di dalamnya, ditemukan tikar purun, plastik wrap dan terpal berwarna biru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital