SuaraKalbar.id - Dua orang warga dari Kabupaten Jember, Jawa Timur yang positif virus corona lolos terbang ke Pontianak.
Hal ini disampaikan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji melalui akun media sosialnya.
Dia mengatakan telah ditemukan kembali maskapai yang membawa penumpang positif corona tidak patuh terhadap ketentuan rapid test.
"Kita dapat juga yang pulang dari Jember 2 orang positif, berarti maskapai tidak patuh pada ketentuan rapid test," kata Sutarmidji melakui media sosial Facebook-nya, Sabtu (29/8/2020).
Orang nomor satu di Kalbar ini akan mengancam memberikan sanksi kembali kepada maskapai yang tidak menaati aturan.
Telebih selama beberapa pekan terakhir juga terdapat maskapai yang melakukan hal yang sama, membawa penumpang posotif corona lolos ke Pontianak.
"Saya akan sanksi kembali kalau tak tertib," ujarnya.
Selain itu, Sutarmidji juga mengumumkan beberapa pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh. Terdapat 31 orang sembuh, dan 16 orang kasus baru terkonfirmasi Covid-19.
"21 orang asal Ketapang, 6 orang dari Kapuas Hulu, 3 orang dari Kabupaten Landak, 1 orang dari Pontianak," ucapnya.
Baca Juga: Daftar Puskesmas dan RSUD Batam yang Ditutup karena Medisnya Positif Corona
"Kasus baru ada 16 orang, 10 orang Pontianak, 2 orang Ketapang, dan 4 orang dari Kapuas Hulu," jelasnya lagi.
Sutarmidji tak henti-hentinya selalu mengingatkan kepada masyarakat agar selalu menerapkan sistem protokol kesehatan.
Dia mengimbau agar masyarakat juga selalu waspada, menjaga jarak dan tidak untuk sementara berkumpul secara berkerumunan.
Sebelumnya Sutarmidji telah mengesahkan Pergub tentang aturan covid-19 wajib dilaksanakan. Ia menegaskan jika masih ada masyarakat tidak patuh terhadap penggunaan protokol kesehatan maka siap-siap untuk menerima sanksi.
"Sudah kita disahkan, yang tak pakai protokol kesehatan saya suruh denda," tegasnya
Kontributor: Eko Susanto
Berita Terkait
-
Maskapai FlyJaya Resmi Buka Rute Penerbangan Jakarta-Jember, Ini Jadwal Resminya
-
Fakta-fakta Kecelakaan Bromo, Liburan Syukuran Lulus Kuliah Karyawan RS Bina Sehat Berakhir Maut
-
Hiu Tutul Terdampar di Jember: Warga dan Petugas Gabungan Berjibaku Lakukan Evakuasi
-
3 Fakta Viral "Bilik Asmara" Beralas Kardus di Pantai Watu Ulo Jember, Kondom Bekas Berserakan!
-
Gibran Temukan Sayur Langka yang 'Harus Dicari di Hutan' Saat Blusukan di Pontianak
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru