Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 31 Agustus 2020 | 16:10 WIB
Ilustrasi sekolah di tengah pandemi. (Pixabay/Alexandra Kochi)

SuaraKalbar.id - Pembukaan sekolah di Pontianak kembali gagal. Karena jumlah virus corona di sana kembali meningkat.

Menurut data yang disiarkan di laman resmi Pemerintah Kota Pontianak, hingga 28 Agustus 2020 jumlah akumulatif pasien COVID-19 di Pontianak sebanyak 159 orang dengan perincian 144 orang sudah sembuh, 10 orang masih dalam perawatan, dan lima orang meninggal dunia.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak kembali menunda pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah karena penularan COVID-19 belum sepenuhnya reda.

"Berbagai persiapan sudah kami lakukan untuk pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah, bahkan sekolah percontohannya sudah kami tunjuk, yakni SMPN 1. Karena kasus COVID-19 kembali ditemukan, maka rencana belajar tatap muka kembali kami ditunda," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak Syahdan Lazis di Pontianak, Senin (31/8/2020).

Baca Juga: Polisi Sita Ratusan Gram Narkoba Sebulan, Tersangka Terancam Hukuman Mati

Sesuai Surat Edaran Wali Kota Pontianak, ia mengatakan, kegiatan belajar mengajar masih dilaksanakan dari jarak jauh via daring.

"Mudah-mudahan kasus COVID-19 di Kota Pontianak bisa segera ditangani, sehingga proses pembelajaran tatap muka di sekolah bisa segera dilakukan," katanya.

Setelah kondisi memungkinkan, ia mengatakan, kegiatan belajar mengajar di sekolah akan dilakukan secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson kembali mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan serta menerapkan protokol untuk mencegah penularan COVID-19, termasuk memakai masker saat di luar rumah, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (Antara)

Baca Juga: Maju Pilkada, Dua Anggota DPRD Bengkulu Mengundurkan Diri

Load More