SuaraKalbar.id - Guna memutus mata rantai penyebaran virus corona, Dinas Kesehatan Kota Pontianak membuka layanan tes swab secara statis kepada warga.
Layanan tersebut dibuka di Posko 119 yang berada di Kantor Dinkes setiap hari Senin-Jumat.
"Pelayanan tes usap statis itu kami buka setiap hari Senin hingga Jumat pukul 09.00-12.00 WIB," kata Kadinkes Kota Pontianak, Sidiq Handanu seperti dikutip dari Antara.
Dia menuturkan, tes swab tersebut diperuntukkan bagi warga yang memilik riwayat kontak erat dengan penderita atau pasien Covid-19.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa punya riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 agar segera melakukan tes usap dan melakukan isolasi, baik secara mandiri maupun di rumah sakit," ujarnya.
Sidiq kembali mengajak masyarakat untuk melakukan tes usap demi mencegah penyebaran Covid-19.
"Karena dengan melakukan tes usap, maka kita dapat mengetahui apakah kita terpapar atau tidak, kalaupun terpapar maka bisa dengan cepat dilakukan perawatan sehingga tidak menyebar ke orang lain," ujarnya.
Saat ini pihaknya tengah memperbanyak uji atau tes usap, standarnya satu per seribu dikalikan jumlah penduduk per minggu.
Dengan semakin banyak dilakukan tes usap, maka akan diketahui positif rate, kemudian langkah isolasi dalam memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 juga bisa lebih cepat.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Tes Kesehatan Paslon Pilkada di Sumut di RSUP Adam Malik
"Daripada sama sekali tidak diketahui peta penyebaran Covid-19," kata Sidiq.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan hasil tes swab positif Covid-19, bukanlah menjadi sebuah aib.
Hasil positif juga bukan merupakan jaminan tidak tertular kembali, karena pemeriksaan tes swab hanya untuk mengetahui situasi saat ini.
Sementara itu berdasarkan data Dinkes Kota Pontianak, saat ini masih ada 15 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi, baik di rumah sakit maupun secara mandiri.
"Berdasarkan laporan terbaru hingga saat ini masih sebanyak 15 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi, diantaranya empat pasien dirawat di Rumah Isolasi Rusunawa Pontianak, tiga di rumah sakit, dan sisanya isolasi mandiri," ujar Sidiq memungkasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat