SuaraKalbar.id - Bencana banjir yang menerjang Kapubaten Mempawah, Kalimantan Barat terus meluas. Bahkan melanda hampir seluruh kecamatan.
Di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, sebanyak 7.167 jiwa atau 1.882 kepala keluarga (KK) terdampak.
Namun warga memilih untuk bertahan di rumah masing-masing hingga Jumat (11/9/2020) sore. Hal tersebut disampaikan oleh kepala desa setempat, Abdul Hamid.
"Jumlah warga terdampak 7.167 jiwa atau 1.882 kepala keluarga. Sejauh ini, warga masih bertahan di rumah
masing-masing. Belum ada yang dievakuasi," ujarnya seperti dikutip suarakalbar.co.id.
Abdul Hamid merincikan dusun yang terdampak banjir yakni Sebukit Rama, Suap, Pasir Tengah, Parit Amanku, Lestari dan Dusun Pasir Laut. Sementara di antara enam dusun itu, Sebukit Rama yang dinilai paling parah.
Ia mengatakan, Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga dan Dandim Letkol Inf Dwi Agung Prihanto sudah melakukan peninjauan.
Tulus Sinaga menyarankan agar pemerintah Desa Pasir dan seluruh elemen masyarakat waspada jika terjadi lagi kenaikan debit air secara tak normal.
“Apalagi saat ini hujan masih mengguyur deras. Jadi bapak Kapolres menyarankan agar kami segera menyiapkan lokasi evakuasi jika air semakin naik untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan," ungkapnya.
Abdul Hamid memprediksi, dalam beberapa jam mendatang, air akan terus naik sehingga dirinya bersama pemerintah desa, bhabinkamtibmas dan babinsa, serta seluruh elemen di Desa Pasir terus melakukan pemantauan.
Baca Juga: Toko Arloji di Jakal Kebakaran, Pemilik Sempat Terjebak di Lantai 3
Sementara itu, Kota Mempawah sebagai ibukota kabupaten, juga mulai terendam banjir. Di berbagai sudut jantung kota, air sudah menggenangi jalan raya dan kompleks pemukiman warga. Misalnya di Tanjung Berkat, kawasan Terusan Jalan Gusti M. Tauk, kawasan Pasar Mempawah dan jalan Veteran.
Berita Terkait
-
KM Barcelona Kebakaran Hebat, 2 Kapal Perang TNI AL Dikerahkan untuk Evakuasi
-
Kalbar Jadi Pintu Jual Beli Bayi ke Singapura, KPAI Minta Penyelidikan Diperluas
-
Evakuasi Dramatis: Pendaki Terluka di Gunung Rinjani, Helikopter Dikerahkan
-
Hasil Autopsi Juliana Marins Bikin Medsos Panas, Netizen Internasional Saling Serang
-
Kalimantan Barat Siap Jalankan Proyek Adaptasi dan Mitigasi Iklim hingga 2032
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia