SuaraKalbar.id - PLN Kalimantan Barat masih melakukan pengecekan gardu-gardu yang tenggelam pasca banir di Kabupaten Kapuas Hulu dan sekitarnya. General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo mengatakan bahwa pihaknya butuh waktu untuk pemulihan suplai listrik dampak banjir.
Apabila nanti banjir surut maka perbaikan secara bertahap karena perangkat listrik maupun mesin pembangkit telah terkena air.
"Saat ini banjir masih melanda di Kapuas Hulu dan sekitarnya. Jika banjir mulai surut maka petugas kami akan segera melakukan pengecekan di setiap gardu distribusi untuk memastikan kondisi gardu serta instalasi listrik benar-benar aman untuk dialiri listrik," ujarnya di Pontianak, Rabu (16/9/2020).
"Dampak banjir tentu memerlukan perlakuan khusus agar terbebas dari air, hal ini demi keamanan masyarakat secara umum," lanjut dia.
Untuk kondisi saat ini, pihaknya dari PLN terpaksa masih hentikan pasokan listrik sementara baik di Putussibau, dan beberapa kawasan di Nanga Pinoh.
"Mesin pembangkit dan instalasi kelistrikan PLN masih terendam air. Untuk menyelamatkan jiwa warga dan asset kelistrikan maka dengan sangat terpaksa kami hentikan aliran listrik sementara sejak hari Minggu tanggal 13 September 2020 jam 22.30 WIB kemarin hingga sekarang," kata dia.
Ari menyebutkan bahwa di Putussibau terdapat 168 gardu distribusi dan semuanya dalam posisi dipadamkan, sementara di Nanga Pinoh ada 51 gardu distribusi yang dipadamkan dari total 305 gardu distribusi yang ada.
Daerah yang mengalami pemadaman antara lain Desa Tanjung Raya, Kecamatan Sayan, Kecamatan Menukung, Kecamatan Nanga Ella, Kecamatan Tanah Pinoh,
Kecamatan Tanah Pinoh Barat, dan Kecamatan Sokan.
Ari juga menjelaskan, untuk mengantisipasi kemungkinan buruk sebagai dampak bencana banjir ini pihaknya siaga kan petugas selama 24 jam memantau kondisi banjir agar tidak menimbulkan korban jiwa khususnya yang berhubungan dengan kelistrikan.
Baca Juga: Banjir Melanda, Bupati Kapuas Hulu Minta Warga Utamakan Keselamatan
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menjaga keselamatan jiwa terutama yang berhubungan dengan kelistrikan.
"Jika ingin menyalakan listrik di rumah pastikan seluruh peralatan listrik di rumah sudah benar-benar dalam kondisi yang kering. Apabila menemukan potensi terjadinya korsleting listrik dapat menghubungi petugas di Kantor Unit Layanan PLN terdekat," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Langkah Kecil di Kota Asing: Cerita Mahasiswa Perantau Menemukan Rumah Kedua di Jogja
-
Jadi Tersangka Korupsi PLTU Kalbar, Kenapa Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Tidak Ditahan?
-
Adik Jusuf Kalla dan Eks Dirut PLN Jadi Tersangka Korupsi PLTU Mangkrak Rp 1,35 Triliun
-
5400 Telur Penyu Diselundupkan: Jejak Digital Ungkap Kongkalikong Sipil-TNI di Kalbar
-
Dua Kabupaten Tetapkan Status Darurat Asap, 1.038 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cara Memilih Warna Lipstik Sesuai Undertone Kulit agar Wajah Tampak Cerah
-
Pilihan Bedak Wardah untuk Kulit Sawo Matang agar Wajah Natural dan Tidak Abu-Abu
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan