Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 17 September 2020 | 16:36 WIB
Jasad Briptu Andry Budi Wibowo diduga tewas oleh pelaku begal di kawasan Pondok Ranggon, Jaktim. (istimewa)

SuaraKalbar.id - Seorang saksi di kawasan Jalan Sapi Perah, Kelurahan Pondok Ranggon, Jakarta Timur melihat ada bekas luka bekas lecet di punggung Anggota Polri Briptu Andry Budi Wibowo (29). Briptu Andry ini tewas mengenaskan bersimbah darah di jalan diduga dibegal.

Mayat Briptu Andry ditemukan warga di jalan itu, Kamis (17/9/2020) pagi.

Kesaksian warga setempat jasad korban ditemui luka pada bagian punggungnya.

Pukul 15.00 WIB, SuaraJakarta.id ke lokasi tewasnya Briptu Andry.

Baca Juga: Briptu Andry Tewas di Pinggir Jalan, Warga: Kayaknya Sebelumnya Diseret

Tampak di TKP bercak darah korban kekinian sudah ditutup serbuk kayu oleh aparat kepolisian.

Tampak adanya lagi oleh TKP yang dilakukan pihak kepolisian saat lokasi didatangi.
Sementara itu salah satu warga setempat bernama Ali, mengatakan, jasad Briptu Andry ditemukan warga pertama kali sekira pukul 04.00 WIB.

"Katanya sih dilihat pertama kali tergeletak di lokasi pukul 04.00 WIB. Tapi ketika saya datang pagi tadi polisi sedang evakuasi mayatnya," kata Ali ditemui Suara.com di lokasi, Kamis (17/9/2020) sore.

Ali sendiri mengaku, melihat ditubuh korban terdapat luka di bagian punggungnya.

Selain itu menurutnya, korban terlihat seperti diseret sebelumnya.

Baca Juga: Dibacok di Pondok Ranggon, Mayat Briptu Andry dan Motor Terpisah 200 Meter

"Saya lihat luka di punggungnya. Cuma mukanya agak nggak jelas karena sudah banyam darah juga kan. Kayaknya sih sebelumnya diseret dulu di aspal," ungkapnya.

Menurut Ali, pihak kepolisian sendiri selesai melakukan olah TKP pada pukul 13.00 WIB tadi.

Polisi juga menemukan sepeda motor korban yang terparkir tak jauh dari lokasi kejadian.

"Ramai polisi di sini sampai jam satu. Mereka bilang pelakunya sudah ditangkap. Tapi barang korban nggak ada yang hilang mas motornya masih ada di pertigaan jalan sana," tuturnya.

Tak banyak lagi yang bisa dijelaskan oleh Ali saat ditemui.

Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Stevanus Tamuntuan, membenarkan bahwa tak ada barang korban yang hilang.

"Tak ada barang korban yang hilang," kata Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Stevanus Tamuntuan.

Stevanus mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi yang sudah diperiksa sepeda motor korban ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian. Jaraknya sendiri sekira 200 meter dari TKP.

"Bedasarkan keterangan saksi ada yang menemukan sepeda motor korban kurang lebih 200 meter dari TKP korban ditemukan," ungkapnya.

Load More