Dalam tayangan itu, Syekh Ali Jaber mengaku tidak mampu menahan amarah warga karena dirinya juga tengah terluka dan berusaha mencabut patahan pisau yang menancap di lengannya.
"Jadi saya minta maaf mungkin saya tidak bisa di saat yang pas mendahului jemaah untuk menjagamu untuk tidak disakiti," ungkap dia.
Ulama kelahiaran Arab Saudi ini kembali meminta maaf kepada AA dan berdoa semoga Allah memaafkan dosanya.
"Qadarullah mudah-mudahan Anda mampu dan membukakan pintu maaf untuk saya karena saya tidak bisa sepenuhnya membelamu saat itu," imbuhnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Penusuk Syekh Ali Jaber Dibiayai Megawati dan PKI?
Syekh Ali Jaber menyatakan ia tidak ingin membicarakan latar belakang pelaku, termasuk mengenai kabar kejiwaan pelaku yang sempat menuai pro dan kontra.
Kendati demikian, Syekh Ali Jaber menyayangkan pernyataan tentang gangguan jiwa yang diidap pelaku yang sempat dilontarkan oleh kepolisian.
"Saya enggak mau cepat berbicara, cuma saya kemarin agak kecil hati ketika terlalu cepat memvonis itu (pelaku punya gangguan jiwa) apalagi pihak kepolisian yang berbicara. Makanya saya lihat, aparat kepolisian bersabarlah dahulu," ujar Syekh Ali Jaber dalam tayangan YouTube Deddy Corbuzier yang dilansir Suara.com, Rabu (16/9/2020).
Kalaupun nantinya pelaku memang benar memiliki gangguan jiwa, Syekh Ali Jaber melanjutkan, ia tetap akan menerima kenyataan tersebut.
Ia juga meminta agar peristiwa penusukan ini tidak dikaitkan dengan isu apapun. Ulama kondang ini lantas menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada aparat kepolisian.
Baca Juga: Top 5 Sepekan: Pinkan Mambo Mau Kasih Maia Sejuta, Aurel Hermansyah Nyesel
"Ini kalau boleh dianggap, ini kasus saya. Saya anggap ini kejadian karena takdir Allah. Saya tidak mau dikaitkan dengan gerakan mana pun, politik, atau isu-isu apapun, saya tidak mau," jelas dia.
Ia tak menampik jika sejumlah pihak pernah membisikinya bahwa peristira tersebut berkaitan dengan gerakan atau isu tertentu. Namun Syekh Ali Jaber menolak mendengarkannya.
"Sampai ada yang bisikin saya, ini karena aliran ini. Tidak mau saya dengar. Anda bisa berbicara lebih baik? Kalau tidak bisa bicara lebih baik diam," kata ulama yang telah tinggal di Indonesia selama 12 tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!
-
Karhutla Landa Rasau Jaya, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
KPK Lelang 81 Barang Sitaan Korupsi, Ini Syaratnya Kalau Mau Ikutan!