- Harga cabai rawit di Sambas naik dari Rp45.000 menjadi Rp65.000 per kilogram karena pasokan yang menurun.
- Pemerintah daerah melalui Diskumindag menjamin stok kebutuhan pokok lainnya tetap aman hingga akhir Januari 2026.
- Diskumindag Sambas menggelar operasi pasar murah di Sajingan Besar untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat.
SuaraKalbar.id - Harga cabai rawit di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, mengalami kenaikan signifikan. Kenaikan yang berlangsung secara bertahap ini dipicu menurunnya pasokan, sementara kebutuhan masyarakat tidak mengalami perubahan.
Meski demikian, pemerintah daerah memastikan stok kebutuhan pokok tetap terjaga dan menggelar pasar murah sebagai langkah stabilisasi harga.
Kabid Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Sambas, Suparno, mengatakan penyebab utama harga cabai rawit meningkat karena pasokan yang menipis di pasaran.
"Pergerakan harga cabai rawit memang terus naik. Faktor utamanya karena pasokan yang berkurang," katanya melansir suarakalbar, Sabtu 13 Desember 2025.
Cabai rawit yang sebelumnya berada di kisaran Rp 45.000 per kilogram, kini telah mencapai Rp 65.000.
"Di awal Desember 2025 harganya masih Rp 45.000, namun sekarang sudah sekitar Rp 65.000," ujar Suparno.
Ia menuturkan, meskipun cabai rawit mengalami lonjakan harga, komoditas pangan lainnya seperti beras, gula pasir, telur, dan daging masih berada pada harga yang relatif stabil.
“Untuk kebutuhan pokok lainnya seperti beras, gula, telur, dan daging, hingga kini harganya masih stabil,” ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok tetap aman hingga akhir Januari 2026, selama kondisi cuaca tidak mengganggu distribusi.
“Ketersediaan barang, baik di tingkat distributor maupun pengecer, aman sampai akhir Januari. Mudah-mudahan cuaca tetap normal,” tambahnya.
Sebagai upaya menjaga kestabilan harga, Diskumindag Sambas melaksanakan operasi pasar murah di sejumlah titik Kecamatan Sajingan Besar.
“Pasar murah digelar di Desa Santaban, Sanatab, dan Sebunga. Masing-masing lokasi menyediakan 200 paket dengan harga subsidi Rp50.000. Paket tersebut berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan gula 1 kilogram," katanya.
Berita Terkait
-
Harga Cabai Rawit Merah Terus Melonjak, Tembus Rp 60.000 per Kg
-
Daftar Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Merah Terus Melonjak
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Rawit Meroket, Daging Sapi dan Beras Turun
-
Langkah Kecil di Kota Asing: Cerita Mahasiswa Perantau Menemukan Rumah Kedua di Jogja
-
Heboh Emak-Emak di Sambas Diduga Nistakan Agama, Polres dan MUI Turun Tangan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan