SuaraKalbar.id - Nasib malang menimpa seorang wanita, sebut saja Mawar saat melahirkan anak pertamanya. Ia terpaksa melahirkan sendirian karena sang suami selingkuh dengan sahabatnya.
Wanita ini membagikan kisah pilunya tersebut lewat media sosial Reddit baru-baru ini.
Dalam unggahanya, awalnya Mawar bercerita tak mengizinkan sang suami melihat anak mereka yang baru saja lahir kepada warganet.
"Apakah saya orang yang jahat karena tidak membiarkan suami saya bertemu dengan anak pertama kami?" tulisnya seperti dikutip dari Padangkita.com (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Cara Unik Hukum Suami Selingkuh dan Berita Populer Lifestyle Lainnya
Sayangnya, curhatan itu sempat ditanggapi sinis oleh warganet lainnya. Banyak yang menilai sikap Mawar berlebihan kepada suaminya.
Namun setelah menyimak secara cerita Mawar secara detail, warganet berubah haluan. Mereka ramai mendukung keputusan wanita itu.
Mawar mengaku kalau sang suami tidak menemaninya saat proses lahiran karena pergi dengan sahabatnya yang bernama Anna.
"Suamiku punya sahabat bernama Anna. Mereka sudah berteman lama dan pernah berkencan bertahun-tahun lalu, sebelum memutuskan bahwa mereka lebih baik berteman. Aku tidak punya masalah dengan hubungan mereka sampai sekarang."
"Di hari aku melahirkan, saudara Anna mengalami kecelakaan. Suamiku ditelepon di tengah malam dan diminta mengantarnya ke rumah sakit tempat saudaranya dirawat karena dia (Anna) takut menyetir sendiri," lanjutnya.
Baca Juga: Bukan Minta Cerai, Wanita Ini Punya Cara Unik Hukum Suami yang Selingkuh
Saat itu, Mawar tak keberatan suaminya menemani Anna. Namun tak beberapa lama, ia mengalami kontraksi.
Mawar mencoba menghubungi suaminya beberapa kali tapi tak mendapat respons. Walhasil, ia meminta bantuan kepada ayahnya untuk diantar ke rumah sakit.
Dalam unggahan lainnya, Mawar mengaku sangat ketakutan menghadapi persalinan itu. Ia pernah mengalami trauma melahirkan karena sudah tiga kali gagal lahiran.
"Saya sangat takut melahirkan sendirian karena saya mengalami sekitar tiga keguguran dan satu lahir mati,” ungkapnya.
Mawar pun kembali menelepon suaminya beberapa kali hingga akhirnya mendapat respons.
Laki-laki itu datang setelah lima jam istrinya melahirkan anak pertama mereka untuk mengucap penyesalan.
Mawar saat itu masih bersikukuh tak mengizinkan sang suami menggendong anaknya karena merasa kecewa, berjuang seorang diri melahirkan. Hingga beberapa hari kemudian hatinya luluh.
Ironisnya, setelah memaafkan sang suami dan membiarkannya bertemu dengan anak mereka, Mawar mendapat kabar dari seseorang.
Bukan kabar membahagiakan, orang tersebut mengatakan kalau suami Mawar telah berselingkuh dengan Anna saat dirinya melahirkan. Laki-laki tersebut ternyata selama ini berbohong.
Walhasil, Mawar pun dibuat sakit hati dengan ulah sang suami. Senada dengan hal itu, warganet mendukung Mawar agar berpisah dengan suaminya yang telah berkhianat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Detik-detik Tragis Balita di Singkawang Meregang Nyawa, Pelaku Bekap Korban dan Masukkan ke Karung
-
Satpol PP Pontianak Amankan 54 Anak Langgar Jam Malam, Wali Kota Tekankan Peran Orang Tua
-
Balas Dendam Jadi Alasan Pelaku Habisi Nyawa Balita di Singkawang
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!