SuaraKalbar.id - Seorang pria tewas ditusuk-tusuk di Jalan Parit Haji Husein 1, Pontianak Tenggara, Kalimantan Barat. Korban bernama BH (58) tewas.
Pengendara motor itu ditusuk-tusuk bersimbah darah. BH merupakan warga kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
BH tewas diduga akibat terlibat perkelahian dengan seorang warga berinisial EP. EP adalah warga Gang Keluarga, Jalan Parit Haji Husein 1.
Akibat kejadian itu korban mengalami luka tusuk senjata tajam.
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin mengatakan kejadian itu berawal adanya laporan dari warga setempat yang mengetahui perkelahian tersebut.
Baca Juga: Meninggal Tak Wajar, Polisi Bongkar Makam Pegawai Kejari Labuhan Batu
Pelaku setelah melakukan penusukan sempat ingin melarikan diri. Namun upaya itu berhasil dibendung oleh warga dan membawa pelaku ke Mapolresta Pontianak.
"Kita ke sana dan olah TKP, dan betul adanya ditemukan satu orang dengan luka tusuk dibeberapa bagian," katanya di lokasi kejadian, Minggu (4/10/2020).
Posisi mayat BH dalam keadaan tersungkur. Terlihat dilokasi, ceceran darah yang keluar dari badan korban membasahi jalan.
Sementara motor miliknya bernopol KB 4625 MR dalam posisi terjatuh dengan jarak kurang lebih delapan meter dari jasad BH.
Komarudin mengungkapkan, saat ini pelaku dan barang bukti sebilah pisau telah diamankan untuk dimintai keterangan terkait motif terduga pelaku yang tega melakukan perbuatan tersebut.
Baca Juga: Ibu Korban Pembunuhan Pontianak: Hukum Mati Saja! Saya Tidak terima!
"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polresta Pontianak, dilakukan pemeriksaan apa motif sehingga terjadinya penganiayaan atau pembunuhan ini," ungkapnya.
Kekinian, polisi masih melakukan pemeriksaan meminta keterangan saksi-saksi termasuk mendalami pengakuan pelaku.
"Dari keterangan saksi, sebelumnya sempat terjadi perkelahian, hingga korban tak berdaya, pelaku sempat melarikan diri hingga diamakan warga dan dibawa ke mapolresta Pontianak," tukasnya.
Kontributor : Eko Susanto
Berita Terkait
-
Nasib Digantung Selama di Penjara, Bocah Pembunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus Gugat Polisi
-
Santri 13 Tahun Dihabisi Remaja Kembar Gara-Gara Sandal: Ini Kronologinya
-
Tewas Ditusuk Sepupu Istri karena Dituduh Berselingkuh, Nyawa Moken Berakhir di Gang Barokah
-
Sadam Husein Ternyata Dibunuh Gegara Rokok, Satu Pelaku Tewas Kena Senjata Makan Tuan!
-
Cemburu Buta! Pria di Bekasi Gorok Leher Teman Sendiri Gara-gara Wanita
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Industri Ekspor Jawa Barat Tertekan, Pelaku Usaha Desak Solusi Konkret Hadapi Gempuran Tarif AS
-
10 Kampus Favorit di Kalimantan Barat, Ternyata Tak Cuma Ada di Pontianak!
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci