Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 06 Oktober 2020 | 14:37 WIB
Para pedagang di sekitar Kubah Guru Sekumpul kembali buka kios. (dok.kanalkalimantan.com)

“Kemarin memang sempat tutup semua, tapi sekarang sudah banyak yang buka, peziarahnya juga setiap hari ada saja terus, apalagi saat akhir pekan,”  sambungnya.

Meski tak bisa masuk ke dalam lokasi Kubah Guru Sekumpul karena renovasi belum selesai, para peziarah masih bisa berziarah di teras rumah tepat di sebelah luar posisi makam.

Sebab, di teras rumah tersebut, sudah disediakan buku yasin, sehingga para peziarah bisa membaca doa.

Tak hanya itu, para peziarah yang datang juga bisa menaruh kembang di teras tersebut.

Baca Juga: Ogah Pakai Masker, Pria Ini Ngajak Duel Petugas Satu Lawan Satu

Tak Tahu Masih Ditutup

Nafia (23), peziarah asal Jorong, Kabupaten Tanah Laut, mengatakan dirinya bersama keluarganya tidak mengetahui kalau Kubah Guru Sekumpul masih ditutup.

“Saya tidak mengetahui kubah Abah Guru Sekumpul masih tutup,” singkatnya.

Ia bersama anggota keluarga terlebih dahulu ke kubah Syekh Muhammad Arsyad al Banjari atau biasa disapa Datuk Kelampayan.

Para pedagang di sekitar Kubah Guru Sekumpul kembali buka kios. (dok.kanalkalimantan.com)

“Tadi sudah ziarah ke makam Datu Kelampayan dan Kubah Abah Guru Sekumpul yang terakhir didatangi, ternyata kubah Abah Guru Sekumpul masih tutup,” ungkapnya

Baca Juga: Diduga Galau Akut, Pengamen Ini Menangis Histeris di Pinggir Sungai

Sementara itu, Sabariah (57) warga KM 7 Kertak Hanyar, bersama dua orang anaknya mengendarai sepeda motor menuju sekumpul untuk berziarah.

Load More