SuaraKalbar.id - Said Didu memberikan 6 bukti Indonesia lagi dihancurkan. Keenam bukti itu disebarkan dalam akun Twitter milik Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, @msaid_didu.
Dalam cuitannya, Said Didu mengomentari gejolak politik dan aksi massa yang akhir-akhir ini. Termasuk demo UU Cipta Kerja.
Enam poin yang menurutnya sebagai bukti dan alasan yang mengokohkan pandangannya terkait Republik Indonesia yang sedang dihancurkan oleh sebuah pihak.
Bukti pertama, adanya pelemahan lembaga anti korupsi seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu, terdapat upaya penghilangan fungsi dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga: Kritik Aksi Intelektual Tolak UU Cipta Kerja, Dosen ini Panen Kecaman
Selanjutnya, Said Didu juga menyinggung adanya penyerahan sumber daya ekonomi. Hal itu berkaitan dengan terbitnya Omnibus Law UU Cipta Kerja yang baru-baru ini menimbulkan polemik.
Sementara itu sejumlah bukti lainnya terdapat pada UU ‘Corona’ Nomor 2 tahun 2020 yang memungkinan pemerintah dapat dengan bebas melakukan apapun.
Rancangan Undang-undang Badan Ideologi Pembinaan Pancasila (RUU BIP) hingga adanya recana revisi UU BI juga tak luput dari pandangannya yang dinilai menjadi bukti bahwa Indonesia sedang dihancurkan.
Oleh sebab itu, jebolan Teknik Industri Institut Pertanian Bogor (IPB) ini mengajak agar semua pihak bersatu untuk mengawal jalannya roda pemerintahan, demi terselamatkannya NKRI.
Berikut daftar buktinya:
Baca Juga: Said Didu: Negara Ini Sedang Dihancurkan
- Pelemahan KPK
- Penghilangan fungsi MK
- Penyerahan sumber daya ekonomi lewat UU Omnibus Law dan UU Minerba
- UU “Corona” No 2/2020 yg bebaskan pemerintah lakulan apapun
- RUU BPIP
- Rencana revisi UU BI
Sejumlah warganet pun turut berkomentar terkait cuitan Said Didu yang menyebutkan negara Indonesia sedang dihancurkan. Tak sedikit di antara mereka yang setuju dengan argumen yang disampaikan tersebut.
“Waduuhh, ini bisa berdampak besar ya. Misalnya, KPK lemah bikin DPR bebas transaksi untuk UUD pesanan, jika diprotes Judicial Rew. Di MK yang fungsinya untuk melegalitimasi UU pesanan. UU pesanan bikin bebas melakukan apapun. Bebaslah bikin UU apapun. Jadi Negara ini sudah punya siapa?,” balas salah satu warganet.
“Penggusuran akan masif, lahan produktif dan hutan dibeli cukong jadi sawit atau tambang, para pemilik lahan sebelumnya dan warga setempat hanya jadi buruh, sopir, satpam, cleaning service dengan sistem outsourcing,” ujar warganet lain.
“Sepertinnya sudah susah diselamatkan lagi. Turun ke jalan pun gak berarti kalau cuma kumpul dan akhirnya ditendang aparat di akhir acara,” timpal pengguna lainnya.
Berita Terkait
-
Said Didu Sindir Kedatangan Pratikno ke Solo Temui Jokowi, Kader PSI Dian Sandi: Istighfar!
-
BUMN Karya 'Berdarah-darah': Prabowo Ancam Serahkan Proyek ke Swasta, Apa Sebab?
-
Dari Yovie Widianto hingga Wamen Rangkap Jabatan Komisaris: BUMN Bukan Milik Rezim!
-
Soroti Kasus Tambang, Said Didu Sebut Jokowi Ubah Undang-undang untuk Jual Negara
-
Said Didu Kritik Kerja Sama CSR Serang dengan PIK 2: Tanahmu Sedang Dijajah
Tag
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- Berakhir Anti-klimaks, Lika-Liku Isu Jay Idzes Dibeli Inter Milan, Fiorentina Hingga Udinese
- Hari Ini Jokowi Ultah ke-64, Poster Ucapan Selamat Ini Bikin Publik Syok: Innalillahi
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas dengan Sunroof: Harga Mulai Rp50 Jutaan, Bikin Keluarga Naik Kelas
- 3 Rekomendasi Mobil Innova Bekas Mulai Rp70 Jutaan: Pilihan Cerdas Buat Keluarga
Pilihan
-
Viral Eks Sekwan DPRD OKU Selatan Digerebek Istri Bareng Wanita Lain di Kos-kosan
-
Niat Baik Danantara Terganjal Aturan Bursa Efek Indonesia
-
AS Serang Iran, Kantor Sri Mulyani Kencangkan Ikat Pinggang
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM Besar, Performa Lancar Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan Terbaru, RAM Besar dengan Performa Gahar
Terkini
-
Viral PKL Larang Warga Duduk di Waterfront Kapuas, Satpol PP Pontianak Langsung Lakukan Penertiban!
-
Autopsi Ungkap Kejanggalan Tewasnya Balita di Singkawang, Polisi Dalami Luka di Telinga dan Kening
-
Ketapang Dilanda Banjir! 12 Desa Lumpuh, Ketinggian Air Capai 2 Meter
-
24 Ribu Ton Uranium di Melawi, Apa Dampaknya pada Lingkungan jika Ditambang?
-
24 Ribu Ton Terpendam di Kalimantan, Apa Itu Uranium?