SuaraKalbar.id - Warga Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah digegerkan dengan penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan yang diduga baru lahir mengapung di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan.
Kapolsek Pahandut Palangka Raya Kompol Edia Sutaata pada Senin (19/10/2020) mengatakan, penemuan jasad bayi perempuan tersebut sekitar pukul 08.00 WIB dengan kondisi mengambang dan ditemukan warga.
"Jasad bayi yang dalam kondisi mengenaskan dan masih ada ari-arinya, sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan visum," kata Edia Sutaata.
Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi mata yang tidak lain adalah warga Kota Palangka Raya, kala itu sedang mancing dan didatangi oleh rekannya bahwasanya ada mayat mengapung.
Baca Juga: Ngenes, Mayat Bayi Lengkap dengan Ari-Ari Ditemukan Mengapung di Sungai
Dua orang tersebut langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Setelah sampai di lokasi kejadian kedua melihat jasad bayi yang diduga baru lahir tanpa busana sehelai pun lengkap dengan ari-arinya mengapung.
"Mayat itu oleh kedua saksi mata langsung dipinggirkan ketepi sungai agar tidak hanyut lagi. Selanjutnya salah satu dari saksi mata menelpon rekannya yang berada di darat untuk melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian terdekat," ucapnya.
Alhasil dalam waktu 15 menit, dua anggota Polairud tiba ke lokasi kemudian langsung mengevakuasi jasad tersebut dan dibawa ke Pelabuhan Rambang guna dilarikan ke rumah sakit untuk visum.
Kapolsek Pahandut menegaskan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya dan guna mencari tahu apa penyebab bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi seperti itu.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan dan mengumpulkan informasi mengenai asal usul bayi dan siapa orang tuanya," kata Edia Sutaata.
Baca Juga: Selidiki Pembuangan Bayi di Selokan Mataram, Polisi: Bisa Jadi dari Atas
Sementara itu dokter forensik RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya dr Ricka Brillianty menerangkan, dari hasil visum terlihat jika mayat bayi diduga kuat telah meninggal sejak tiga atau empat hari lalu.
"Untuk panjang bayi sekitar 56 centimeter dan diduga bayi ini memang sengaja dibuang oleh orang tuanya," tegas Ricka. (Antara)
Berita Terkait
-
Geger Temuan Mayat Bayi di Bogor, Dibuang ke Teras Rumah Warga Pakai Kantong Kresek
-
Nahas! Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam saat Main di RPTRA Jakut, Mayatnya Ditemukan Ngambang di Kali
-
Geger Mayat Bayi Perempuan Diseret-seret Anjing di Tempat Sampah
-
Tanah Bersertifikat Tambah Nilai Ekonomi, Sekda Kota Palangkaraya Beberkan Manfaat Ini
-
Dikira Boneka Ngambang, Anak-anak Auto Kaget yang Diambil di Kali Ternyata Mayat Bayi
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo