SuaraKalbar.id - Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Landak, Kalimantan Barat beternak lele di halaman kantor.
Bukan tanpa sebab, para petugas membudidayakan ikan lele guna mendukung progara ketahanan pangan di wilayahnuya.
Selain itu, ternak lele diklaim bisa digunakan untuk mengisi waktu luang. Mengingat, anggota Satpol PP piket 24 jam.
"Kegiatan budidaya Lele ini dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan. Kami memanfaatkan lahan sekitar kantor dengan membuat kolam budidaya ikan. Ide yang digagas oleh Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar)," ujar Kabid Damkar Landak, Daniel, Senin (19/10/2020).
Baca Juga: Pelanggar Protokol di DIY Meroket, 90 Persen Merupakan Warga Luar Jogja
Dia menjelaskan, pihaknya sengaja melakukan kegiatan tersebut guna memanfaatkan waktu piket pada bidang damkar yang dilaksanakan dalam 24 jam.
"Ide ini berawal saat kita memiliki tugas jaga selama 24 jam yang kita anggap cukup bermanfaat bila ada aktivitas di luar tupoksi kita," sambung Daniel.
Ia mengatakan total ada 9 kolam yang masing-masing diisi dua ribu benih ikan. Sedangkan biaya yang dipakai untuk kegiatan tersebut yakni sebanyak 500 ribu per orang.
"Kemudian lama pemeliharaan dari benih hingga siap panen seperti biasa perlu waktu tiga bulan dan hari ini kita sudah mulai panen meski masih skala kecil," kata Daniel.
Kasatpol-PP, Wibersono L Djait sangat mendukung hal ini, terlebih kegiatan tersebut memberikan manfaat yang baik bagi staf dan masyarakat.
Baca Juga: Izin Keluar Malam Bikin Konten Youtube, Bocah SMP Tangerang Jadi PSK
"Meski hal ini diluar tupoksi kita, tetapi kita juga terus berupaya dalam mendukung program pemerintah. Dengan adanya kegiatan ini kita berharap mampu memberikan dampak yang baik yang dimulai dari staf hingga masyarakat sekitar," katanya.
Di tempat terpisah, Bupati Landak Karolin Margret Natasa sangat mengapresiasi Satpol PP yang memiliki gagasan baru dalam mendukung program ketahanan pangan.
"Mungkin di tempat lain hal ini belum ada, sedangkan kita di Kabupaten Landak terus berusaha mencari ide dalam mendukung program ketahanan pangan ini terlebih kita masih pada masa Pandemi Covid-19 banyak hal yang menjadi perhatian kita guna menghadapi masa sulit ini. Tetapi mereka (Satpol PP) sudah berupaya mendukung program ketahanan pangan yang jika dicermati maka hal ini cukup unik tapi inovatif," kata Karolin.
Karolin juga berharap kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya dapat membuat hal serupa dalam mendukung program ketahanan pangan ini.
"Dalam mendukung program ketahanan pangan ini tidak harus menanam padi, bisa juga beternak, budidaya ikan dan lainnya. Oleh sebab itu jika ada lahan yang berpotensi di masing-masing OPD, silahkan dikelola," ujar Karolin, memungkasi. (Antara)
Berita Terkait
-
Diprotes Netizen, Parkir VIP di Trotoar Jalan Wolter Mongonsidi Dibubarkan Satpol PP DKI
-
Hukuman Bagi Pemburu Koin Jagat di Jakarta: Rusak Fasum Terancam Pidana Kurungan 180 Hari atau Denda Rp50 Juta!
-
Kerahkan Satpol PP Jaga Fasum, Pj Gubernur Jakarta ke Pemburu Koin Jagat: Jangan Cari yang Tak Pasti!
-
Viral Aksi Pungli Ormas PP, Taman Literasi Blok M Mulai Besok Dijaga Satpol PP
-
'Sampah' APK Pilkada Jakarta Tembus 69.750, Spanduk Paslon Terbanyak Dicopot Satpol PP
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Papua Global Spices dalam BRI UMKM Expo (RT) 2025: Ingin Pala Diterima secara Luas di Pasar Dunia
-
Anggota DPRD Singkawang Terpilih yang Jadi Terpidana Kasus Pencabulan Anak Jalani Sidang Perdana
-
Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Barat Meluas, Kini Sudah Mencapai 154 Sekolah
-
Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Diamuk Massa, Kini Dalam Kondisi Kritis
-
Heboh Perampokan Berawal dari COD Teman Kencan MiChat di Pontianak