Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Suhardiman
Rabu, 28 Oktober 2020 | 06:51 WIB
Ilustrasi kasus penembakan. (Ist)

SuaraKalbar.id - Aiptu R, seorang polisi Polsek Medan Barat ditembak 2 kali di Jalan Gagak Hitam, tepatnya di sebuah tempat pencucian mobil atau doorsmeer. Penembakan itu terjadi, Selasa (27/10/2020). Aksi penembakan dilakukan siang hari.

Penembakan itu berawal dari perkelahian antara 2 orang.

"Dooorrr," tak lama terdengar tembakan.

Salah seorang saksi, Faisal (40) mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Kejadian itu di Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga: Penembak Polisi di Medan Ditangkap, Diduga Eks Anggota Brimob

"Saya lagi duduk nunggu orderan, lalu terdengar suara ledakan senjata. Saya langsung melihat ternyata ada dua orang yang sedang berkelahi di doorsmeer," katanya.

Berikut 6 fakta penembakan polisi tersebut:

1. Pistol Warna Bening

Ilustrasi pistol memuntahkan proyektil peluru. [shutterstock]

Salah satu dari keduanya terlihat memegang senjata berwarna putih bening. Sedangkan satu orang lainnya memegang double stick.

"Yang pegang double stick memukul tangan lawannya dan jatuh senjata itu. Lalu diambil dan menembak sebanyak dua kali," ujarnya.

Baca Juga: Detik-Detik Polisi di Medan Ditembak Hingga 2 Peluru Mengenai Perut

2. Habis Menembak, Naik Mobil

Setelah menembak, kata Faisal, mereka langsung masuk ke sebuah mobil dengan nomor BK 1334 KV jenis Avanza warna hitam. Selain pelaku, katanya, beberapa orang juga terlihat dalam mobil hitam yang menunggu.

"Dia langsung masuk mobil sambil bilang 'jangan kelen rekam-rekam' sama kami sambil pergi," ungkapnya.

3. Tiga Kali Tembakan

Lokasi penembakan polisi yang dilakukan orang tak dikenal. [Foto: Muhlis]

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengaku, R ditembak sebanyak 3 kali dengan senjata miliknya yang direbut oleh pelaku.

"Tiga tembakan, dua kena perut satu tidak kena. Senjatanya direbut pelaku. Makanya ke sana, kita cek rame-rame," kata Riko.

Load More