SuaraKalbar.id - Sejumlah tenaga kesehatan atau nakes RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat positif Covid-19.
Akibatnya, pelayanan rumah sakit tersebut ditutup selama beberapa hari ke depan.
Hal itu dibenarkan oleh Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I dr Maria Fransisca Antonelly.
Namun, Maria belum bisa memastikan jumlah nakes yang terpapar Covid-19. Sebab, dikhawatirkan akan bertambah.
"Ada berapa staf terpapar, dokter, perawat, bidan dan tenaga administrasi terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Maria saat dihubungi di Kayong Utara, Rabu, (28/10/2020).
"Mohon maaf saya tidak sebut jumlah ini karena kemungkinan hasil tetap bertambah. Hasil kami terima sudah lewat dua minggu setelah swab dilakukan. Sudah lewat masa karantina mandiri sesungguhnya," sambungnya.
Ia menjelaskan bahwa sebagai tindak lanjut hal tersebut, RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana saat ini menutup sementara waktu pelayanan.
"Penutupan pelayanan RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana terhitung sejak 28 Oktober - 1 November 2020," kata dia.
Menurutnya, pihak RSUD akan mengarahkan pelayanan ke beberapa Puskesmas terdekat atau faskes lainnya.
Baca Juga: Pegawai Positif Covid-19 Meninggal, Dinsos Sumut Gelar Swab Test Massal
"Selain itu pelayanan rawat inap hanya dilakukan untuk merawat pasien yang saat ini dirawat RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana, tidak menerima pasien baru," kata dia.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara gencar melakukan sosialisasi disiplin penerapan protokol kesehatan yang diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Kayong Utara Nomor 44 Tahun 2020. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Buta Huruf Mengintai NTB, BRI Turun Tangan Selamatkan Generasi Penerus di SDN 1 Malaka
-
Kelebihan dan Cara Belanja Di Padelnesia Store Indonesia
-
BFF 2025, Nasabah BRI Siap-siap Banjir Promo hingga Kesempatan Dapat Logam Mulia
-
Promo Spesial HUT ke-80 RI dari Pertamina: BBM Hemat & Diskon Bright Gas Sepanjang Agustus 2025
-
Level Up Karier Bersama BRI, Pendaftaran BFLP 2025 Resmi Dibuka