SuaraKalbar.id - Nenek-nenek dirampok sampai tewas. Peristiwa ini menimpa Cahaya atau Icah, perempuan berusia 66 tahun.
Icah adalah warga Jalan Baamang I, Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Icah tewas di rumahnya karena dirapok.
"Kami menduga almarhumah ini adalah korban pencurian dengan kekerasan karena ada beberapa barang berharga milik almarhumah yang hilang. Untuk sementara yang diketahui barang yang hilang berupa perhiasan," kata Kepala Polres Kotawaringin Timur, AKBP Abdoel Harris Jakin, di lokasi kejadian di Sampit, Jumat sore.
Sekitar pukul 04.30 WIB pagi ada warga yang mendengar suara teriakan dan suara seperti benda berat yang jatuh. Pagi harinya, warga menemukan jenazah korban.
Jenazah korban ditemukan di dapur. Posisi tubuh korban tertelungkup dengan miring ke kanan, gigi palsu korban terlepas dan telinga sebelah kiri mengeluarkan darah.
Selain itu, barang-barang korban sudah tidak ada di tempat.
"Selama ini almarhumah tinggal sendirian di rumah ini. Kami mohon doa restu. Bismillah. Semoga bisa kami ungkap secepatnya," kata Jakin.
Erna, tetangga yang menemukan korban, mengaku sangat terpukul dengan kejadian itu karena korban dinilai merupakan sosok yang baik.
"Saat kami gedor tidak ada suara, akhirnya kami buka pintunya. Saat kami temukan, tubuhnya sudah dingin. Mungkin saat itu sudah meninggal," kata Erna.
Baca Juga: Blak-blakan Bunuh LC Karaoke, Deni: Kepalanya Aku Benturkan, Terus Kucekik!
Saat itu Erna bermaksud hendak memberikan ikan kesukaan nenek yang tinggal sebatang kara itu. Namun saat itu sang pemilik rumah tidak ada menyahut panggilan salam dari luar.
Khawatir terjadi apa-apa, Erna memanggil sepupunya bernama Nato yang juga tetangga korban. Saat itu juga belum ada suara sahutan dari dalam rumah korban sehingga keduanya memutuskan membuka pintu rumah tersebut.
"Selama ini beliau memang sudah berpesan kepada kami agar selalu menengok beliau. Saya sering memanggil beliau melalui jendela dan selalu disahut. Biasanya setiap setelah subuh sampai pagi, beliau menonton televisi, tapi tadi tidak ada suara sama sekali," kata Nato.
Saat keduanya masuk, ternyata pintu bagian belakang sudah terbuka. Dari sanalah diduga pelaku masuk dan melakukan tindakan keji terhadap nenek renta tersebut.
"Saya tidak berani melihat lagi, katanya ada luka lebam dan berdarah pada mata. Tadi saya langsung melaporkan itu kepada warga lain. Ada ketua RT juga tadi," kata Erna.
Sementara itu Durahman, adik korban mengaku baru mengetahui kejadian itu setelah diberitahu tetangga korban.
Berita Terkait
-
Trailer Film The Sheep Detectives: Kisah Domba Mengungkap Kasus Pembunuhan
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
3 Orang Utan Kalimantan Dilepasliarkan di TNBBBR
-
Realisasi PBB-P2 Singkawang hingga Desember 2025 Baru Mencapai 38 Persen
-
Bandara Supadio Pontianak Proyeksikan Peningkatan 14 Persen Penumpang di Momen Nataru
-
BI Buka Layanan Penukaran Uang di Sejumlah Gereja di Kalbar Jelang Natal 2025, Berikut Lokasinya
-
Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, 3.500 Paket Sembako Disiapkan