SuaraKalbar.id - Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo membagikan kisah melawan Covid-19 yang sempat menjangkiti tubuhnya. Kekinian, ia telah dinyatakan sembuh dari virus corona.
Sujiwo bercerita merasakan sakit yang luar biasa usai dinyatakan terpapar Covid-19. Bahkan sampai kritis beberapa kali dan dilarikan ke rumah sakit.
Di masa awal penyembuhan, Sujiwo mengaku harus melewati perjuangan yang ekstra demi terbebas dari Covid-19.
"Saya mengalami kondisi beberapa kali kritis dan saya merasakan bagaimana sakit yang dahsyat dan mengerikan bagi saya. Saya bahkan tidak menyangka masa pemulihan sesakit ini. Hari pertama sampai hari kelima pemulihan saya lalui dengan penuh perjuangan dan kesabaran," ujarnya seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com), Rabu (4/11/2020).
Baca Juga: Pasien Sembuh Covid-19 Ternyata Berisiko Tinggi Terinfeksi Kembali
Sujiwo mengatakan seminggu setelah menjalani isolasi, ia sempat berpikir kondisinya membaik namun ternyata tidak.
"Saya pikir seminggu sudah membaik, tetapi tidak karena fisik saya masih lemah. Peristiwa yang saya alami cukup parah sehingga butuh waktu istirahat total agar kondisi tubuh saya benar-benar membaik," sambungnya.
Beruntung usaha keras Sujiwo membuahkan hasil. Ia kini dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani perawatan intensif di kediamannya dan di rumah sakit selama hampir satu bulan lamanya. Meski demikian, Sujiwo tetap menjalani masa pemulihan.
"Alhamdulillah, hari ini hari yang kedelapan saya di rumah untuk menjalani proses pemulihan dan isolasi mandiri selama empat belas hari setelah saya menjalani perawatan intensif karena terinfeksi virus korona selama hampir satu bulan. Di rumah saya jalani selama 4 hari, di RS Antonius 3 hari dan di RSUD Dr. Soedarso 19 hari," tuturnya.
Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar ini mengungkapkan selama menjalani isolasi dan perawatan, Ia mendapat banyak sekali perhatian dan doa dari berbagai pihak sehingga menyampaikan terima kasih.
Baca Juga: Mahfud MD Tak Larang Unjuk Rasa, Sujiwo Tejo Malah Bilang Begini
"Atas nama pribadi dan keluarga, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Gubernur Kalbar, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Bupati Kubu Raya, Dinas Kesehatan Kubu Raya, pihak rumah sakit, seluruh dokter dan tenaga medis yang merawat. Kepada semua keluarga, sahabat, handai taulan, para habaib, ulama, ustad, santri, seluruh masyarakat Kubu Raya dan semua yang memberi perhatian, dari lubuk hati paling dalam saya sampaikan terima kasih," jelasnya.
Berita Terkait
-
Sujiwo Tejo Puasa Meski Tak Pernah Salat, Ahmad Dhani Kaget
-
Dibintangi Luna Maya hingga Sujiwo Tejo, Film Jalan Pulang Tidak Hanya tentang Horor Misteri
-
UU TNI Kini Disahkan, Sujiwo Tejo Beri Sindiran Menohok Soal Rapat di Hotel Mewah
-
Sujiwo Tedjo Bela Hak Sukatani, Meski Tak Sepakat dengan Lagunya
-
Guyonan Sujiwo Tejo Soal Gibran Saat Bahas Patwal: Bercanda Loh..
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Modal KUR BRI, Warung Bu Sum Yogyakarta Kini Go Digital
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak