SuaraKalbar.id - Singkawang merupakan salah satu jalur darat paling populer di Kalimantan Barat.
Menghubungkan ibu kota provinsi dengan kota wisata yang terkenal dengan keragaman budaya dan kuliner, perjalanan ini menyuguhkan pemandangan yang indah, akses yang relatif mudah, serta pilihan moda transportasi yang beragam.
Bagi para pelancong maupun warga lokal, perjalanan darat dari Pontianak ke Singkawang tidak hanya sekadar mobilitas, tetapi juga bagian dari pengalaman wisata itu sendiri.
Jarak dan Durasi Perjalanan
Jarak antara Pontianak dan Singkawang berkisar antara 145 hingga 160 kilometer, tergantung titik keberangkatan dan rute yang diambil.
Dengan kondisi jalan yang cukup baik dan sebagian besar sudah beraspal, perjalanan umumnya memakan waktu antara 3 hingga 4 jam menggunakan kendaraan pribadi atau travel.
Waktu tempuh ini bisa lebih lama jika terjadi kemacetan, terutama pada akhir pekan, libur panjang, atau saat perayaan Cap Go Meh di Singkawang.
Rute Utama yang Dilalui
Rute utama yang biasa digunakan adalah melalui Jalan Raya Pontianak–Sungai Pinyuh–Mempawah–Jungkat–Sambas (sebagian). Beberapa titik penting dalam perjalanan ini antara lain:
- Pontianak – Titik awal perjalanan, yang juga merupakan pusat pemerintahan dan ekonomi Kalimantan Barat.
- Jungkat – Merupakan titik pertemuan antara Jalan Trans Kalimantan dengan Jalan Raya menuju pesisir utara.
- Sungai Pinyuh – Kota kecil yang menjadi persinggahan umum untuk beristirahat atau membeli makanan ringan.
- Mempawah – Kabupaten yang dilewati setelah Sungai Pinyuh. Mempawah memiliki daya tarik wisata sendiri seperti Istana Amantubillah dan wisata mangrove.
- Toho dan Ledo – Beberapa wilayah di Kabupaten Mempawah dan Bengkayang juga dilalui, tergantung rute yang dipilih.
- Singkawang – Kota tujuan yang dikenal sebagai "Kota Seribu Kelenteng", juga populer karena perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang meriah.
Moda Transportasi
Ada beberapa pilihan moda transportasi yang bisa digunakan untuk menempuh rute Pontianak–Singkawang:
- Mobil Pribadi: Pilihan paling fleksibel karena memungkinkan berhenti di titik-titik wisata atau kuliner sepanjang perjalanan.
- Travel atau Shuttle: Banyak jasa travel yang melayani rute ini setiap hari, dengan harga berkisar antara Rp100.000 hingga Rp150.000 per orang.
- Bus: Beberapa armada bus lokal juga menyediakan rute Pontianak–Singkawang, meskipun lebih jarang dibandingkan travel.
- Motor: Bagi petualang, menggunakan sepeda motor bisa menjadi opsi menarik, apalagi jika ingin menikmati suasana pedesaan dan pantai sepanjang jalur pesisir.
Pemandangan dan Tempat Wisata
Salah satu daya tarik utama perjalanan darat Pontianak–Singkawang adalah pemandangan pesisir dan pedesaan yang memesona. Beberapa tempat wisata yang bisa disinggahi antara lain:
Baca Juga: Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
- Pantai Kijing (di Mempawah): Pantai berpasir putih dengan pemandangan laut yang indah.
- Taman Bukit Bougenville: Terletak sebelum memasuki kota Singkawang, taman ini cocok untuk tempat bersantai bersama keluarga.
- Kuliner lokal di Sungai Pinyuh dan Mempawah: Sepanjang jalan, banyak warung yang menjual makanan khas Kalimantan Barat seperti bubur pedas, sate ayam Mempawah, dan es lidah buaya.
Tips Perjalanan
- Berangkat pagi untuk menghindari kemacetan dan menikmati perjalanan dengan lebih santai.
- Cek kendaraan sebelum berangkat, terutama jika menggunakan mobil atau motor pribadi.
- Sedia uang tunai, karena tidak semua daerah memiliki akses pembayaran digital atau ATM.
- Gunakan GPS atau aplikasi peta untuk memantau rute dan menghindari kemacetan atau jalan rusak.
Perjalanan darat dari Pontianak ke Singkawang menawarkan lebih dari sekadar mobilitas antarkota.
Ini adalah pengalaman menyusuri jalur pesisir Kalimantan Barat yang penuh dengan keindahan alam, kekayaan budaya, dan kuliner khas daerah.
Baik untuk wisatawan maupun warga lokal, rute ini tetap menjadi jalur vital yang menghubungkan dua kota penting di provinsi ini.
Dengan persiapan yang baik, perjalanan ini bisa menjadi momen yang menyenangkan dan berkesan.
Berita Terkait
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia