SuaraKalbar.id - Pasien sembuh dari Covid-19 di Pontianak, Kalimantan Barat bertambah. Terbaru yang dinyatakan sembuh yakni Tadjeri Soelaiman.
Kakek berusia 95 tahun tersebut menjadi salah satu dari tujuh pasien lansia yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Ia sembuh setelah menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit Isolasi Rusunawa Nipah kUning sejak dua bulan lalu.
Usai terbebas dari Covid-19, Kakek Tadjeri Soelaiman diperbolehkan pulang ke rumahnya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyambut baik kesembuhan para pasien lanjut usia tersebut.
Edi menyempatkan diri untuk memberikan bingkisan dan dukungan moril kepada mereka yang baru sembuh dari COVID-19 itu.
"Kesembuhan tidak hanya bagi pasien yang berusia muda, bahkan yang berusia lanjut seperti Bapak Tadjeri bisa sembuh," ujarnya saat berkunjung ke Rumah Isolasi Rusunawa Pontianak, Kamis (4/12/2020).
Saat ini yang masih diisolasi dan dirawat di Rusunawa tercatat sebanyak 40 pasien, dan rata-rata mereka menjalani isolasi antara 10 hingga 14 hari, terkecuali bagi mereka yang bergejala.
"Kita harapkan mereka yang telah sembuh ini bisa menjadi duta dalam menyampaikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan," sambungnya.
Baca Juga: Covid-19 Dapat Sebabkan Kerusakan Paru-Paru "Tersembunyi"
Ia berharap tingkat kesembuhan lebih cepat dengan memberikan perawatan yang teratur, mulai dari pengobatan, menu makanan, olahraga seperti senam dan berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Edi mengimbau kepada warga agar tetap semangat bahwa virus ini bisa dilawan dengan menerapkan protokol kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh.
"Saya harapkan warga Kota Pontianak tetap waspada dan patuh pada protokol kesehatan supaya tidak muncul kluster-kluster baru," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengatakan kunci kesembuhan pasien COVID-19 adalah daya tahan tubuh atau imunitas, dan daya tahan tubuh tersebut dipengaruhi dari pikiran.
"Sehingga jika tidak stres, selalu bergembira dan tidak pernah takut maka diyakini bisa menjadi faktor terbesar terjadinya kesembuhan. Tentunya dengan pikiran yang baik maka perilaku seperti makan dan aktivitas lainnya tidak terganggu," katanya.
Ia menerangkan, saat pertama kali datang, pasien berusia 95 tahun itu dengan kondisi lemah, kemudian meminta untuk dijemput di rumah untuk dirawat di Rusunawa Nipah Kuning hingga kondisi terus membaik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Samsung Anti Air Harga Terjangkau, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara