SuaraKalbar.id - Pada 9 Desember 2020 mendatang, tujuh kabupaten di Kalimantan Barat serentak akan menggelar Pilkada.
wakil Gubernur Kalimantan Ria Norsan mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan hoaks alias berita palsu.
Khususnya yang beredar di media sosial. Warga diharapkan mampu bersikap bijak.
“Tolong pergunakan media sosial dengan sebaik-baiknya yang sifatnya tidak menjadi provokator masyarakat,” ujarnya saat menghadiri kegiatan Doa Bersama Masyarakat Kalbar seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id. Jumat (4/12/2020).
Baca Juga: DPR: Pasien Positif Covid-19 Boleh Menolak Petugas KPU Coblos Pilkada
Ria Norsan mengingatkan agar masyarakat juga tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya dan keabsahan sumbernya. Sebab menurutnya, hal tersebut bisa menimbulkan keresahan dan perpecahan.
"Menjaga persatuan dan kesatuan merupakan kunci untuk memajukan daerah kita,"ucapnya.
Ia menegaskan perbedaaan pandangan atau plihan merupakan hal wajar. Namun janga sampai berbuntut pada perpecahan.
"Beda pilihan itu hal lumrah dalam setiap proses pemilihan. Namun pertikaian dan perpecahan yang akhirnya menimbulkan ketegangan massa dan perusakan bukanlah pemilihan yang kita inginkan," sambungnya.
Ria Norsan berharap pelaksanaan Pilkada Serentak 7 Kabupaten di Kalimantan Barat berjalan lancar dan aman.
Baca Juga: Link Download Buku Panduan KPPS Pilkada 2020 dan Jadwal Nyoblos
“Mudah-mudahan 7 Kabupaten ini yang melaksanakan Pilkada Serentak serta melaksanakan doa bersama, kita mohon kepada Yang Maha Kuasa kegiatan ini akan berjalan dengan lancar dan aman,” harapnya.
Selain itu, ia juga berpesan kepada KPU dan Bawaslu agar tetap mengendapankan protokol kesehatan. Mengingat Pilkada kali ini digelar saat pandemi Covid-19.
“Untuk masyarakat yang sedang ataupun dalam perawatan Covid-19 ini, kita minta mereka tidak datang ke tempat pelaksanaan pemilihan suara, nanti petugas KPU atau Bawaslu yang datang dengan pakaian alat pelindung diri (APD) ke tempat mereka dirawat,” ucapnya.
Untuk diketahui, tujuh kabupaten di Kalbar yang siap menggelar pesta demokrasi di antaranya: Kabupaten Sambas, Ketapang, Sekadau, Bengkayang, Kapuas Hulu, Melawi dan Sintang.
Berita Terkait
-
Mafindo Soroti Hoaks Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Sasar Calon Kepala Daerah
-
Elon Musk Dituding Sebarkan Informasi Menyesatkan Terkait Pemilu AS di X
-
Cek Fakta: Hamas Tembaki Pesawat yang Kirim Bantuan
-
Cek Fakta: PSSI Putuskan Keluar dari AFC
-
Cek Fakta: Gestur 3 Jari Anies Baswedan Sebagai Bentuk Dukungan ke Pramono-Rano
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan