Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 09 Desember 2020 | 18:11 WIB
Habib Rizieq dan Laskar FPI ditembak mati polisi

Rombongan Habib Rizieq ada 4 mobil. Terdiri dari anak, mantu, saudara dan cucu. Sementara ada 3 bayi yang ikut.

“Saya ada 4 mobil isinya keluarga, anak, mantu, saudara, cucu kami semua ikut. Ada 3 masih bayi masih minum ASI bahkan ada balita di bawah 4 tahun, 3 tahun,” beber Habib Rizieq.

Lalu, tiba-tiba rombongannya dipepet dan diganggu oleh beberapa mobil yang mengikutinya.

“Kalau yang melakukan pengejaran, memepet, mengganggu adalah dari pihak kepolisian (setelah kami tahu belakangan). Saat kejadian kami sama sekali kami tidak pernah menduga atau mengira apalagi menuduh siapa orang-orang itu. Yang kami tahu mereka adalah orang-orang jahat yang ingin mencelakakan kami,” katanya.

Baca Juga: 6 Kesaksian Habib Rizieq Jadi Saksi Mata Laskar FPI Ditembak Mati Polisi

Tidak cuma satu mobil, Habib Rizieq mengatakan ada beberapa mobil yang menguntitnya.

“Banyak sekali (mobil) mereka saling silih berganti berupaya untuk maju ke depan untuk bisa sampai ke mobil habib-habib kami yang persis ada di belakang saya. Bahkan untuk mencapai mobil saya yang persis ada di depan,” lanjutnya.

Setelah lepas dari bahaya, ia mengaku tidak ada lagi kabar tentang 6 pengawalnya.

“Dari pagi sampai siang, kami mencari ke RS di Karawang untuk mencari para syuhada ini di mana mereka, ternyata tidak ditemukan,” kata Habib Rizieq.

Hingga turunnya pernyataan kepolisian soal insiden penembakan tersebut.

Baca Juga: Habib Rizieq: Kalau Polisi Tak Mengaku, Kami Tak Pernah Tahu Pelakunya

Warganet galang donasi untuk 6 laskar FPI. (Twitter/ghanieierfan)

Dalam kesempatan tersebut Habib Rizieq juga menyampaikan bahwa kala itu yang ada di dalam mobil seluruhnya adalah keluarga dan tidak satupun yang punya senjata api.

Load More