SuaraKalbar.id - Isu agama menjadi hal yang sering menjadi perbincangan. Tak sedikit yang hobi mempertanyakan agama seseorang di media sosial.
Meski terkesan penasaran, pertanyaan soal agama tersebut dianggap sebagian orang kurang etis.
Sebagian pengguna Twitter dan TikTok mungkin tidak asing dengan kasus yang menimpa dubber Kristo Immanuel.
Belum lama ini dia diserang warganet karena cuitan soal agama. Kristo mengatakan bahwa agama adalah privasi seseorang, maka tidak etis bila menanyakan perihal itu.
Kristo turut menjelaskan minoritas seperti dirinya merasa tak nyaman ketika dilontarkan pertanyaan soal agama.
Utasannya itu pun lantas direspons warganet, diantara mereka ada yang setuju dan tidak dengan pernyataan Kristo.
Menanggapi hal tersebut, sebuah akun TikTok @kucingomwepe memberikan pendapatnya.
Sambil ditemani kucingnya, Om Wepe mengeluarkan sebuah pertanyaan di awal video.
"Ada yang tahu nggak Molo agamanya apa? Di TikTok lagi ramai ya? Saya ikutan nimbrung adem ya," ujar laki-laki paruh baya itu.
Baca Juga: Bukannya Bikin Mahasiswa Tertarik, Malah Ngeri Ngekos di Situ!
Menurut Om Wepe, pertanyaan agama bukanlah masalah sopan atau tidak, bukan masalah bangga atau tidak, dan bukan masalah mayoritas atau minoritas.
"Ini adalah masalah konteks. Petugas Sensus nanya-nanya agama karena dia perlu bikin analisa data kependudukan. Manajer HRD juga perlu nanya agama karena dia perlu tahu karyawan ini kapan THR-nya dibayarkan," terang Om Wepe.
Om Wepe menjelaskan melontarkan pertanyaan agama ke seseorang adalah hal yang biasa saja, asalkan konteks dan tujuan menanyakan itu jelas.
Tapi, jika menanyakan agama seseorang di media sosial, maka akan ambigu konteksnya apa. Apalagi yang bertanya tidak menyebutkan agamanya terlebih dahulu dan menerangkan maksud tujuannya.
"Kalau nggak ada konteksnya, pertanyaan tentang agama itu sensitif dan bisa bikin kita terkotak-kotak sama perbeadaan identitas," jelas Om Wepe.
"Nah, pertanyaan agama itu bukan pertanyaan yang iseng, karena banyak loh yang orang diserang cuma gara-gara beda agama," lanjutnya.
Diakhir video itu Om Wepe menambahkan, harusnya manusia dinilai dari prestasi dan kontribusinya untuk kemanusian bukan karena agamanya.
Rekaman video tanggapan itu sudah ditonton lebih dari 90 ribu kali.
Banyak diantara warganet yang menyerbu kolom komentar di akun TikTok @kucingomwepe. Mereka beranggapan komentar Om Wepe lebih netral dan mewakilkan.
"Setuju! Nanya harus juga ada tempat dan keperluannya," tulis akun @jajull22.
"Boleh nanya kalau beneran mau kirim THR," balas Om Wepe.
"Ini lebih netral, saya suka," ujar akun @imdsc.
"Akhirnya ada yang ungkapin, setuju banget," tulis akun @classonlinecapek.
"Please ini harus di speak up banget! Banyak banget yang menyeret masalah pertanyaan ini kemana-mana," tutur akun @meuy61.
"Setuju. Sekarang kebanyakan orang yang beda pendapat diserang, padahal kita gabisa maksa orang buat satu perspektif sama kita," komentar akun @nnadiadwina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Baterai 6000 mAh Terbaru, Awet Berhari-hari
-
'Surat Cinta' Rakyat di Tembok DPR: Dari 'Who Needs Gibran' Sampai 'Gaji Naik, IQ Jongkok'
-
WIKA Akui Lalai Bayar Surat Utang Triliunan, Nasib Investor di Ujung Tanduk?
-
Azizah Salsha Punya Waktu 14 Hari Buat Gagalin Talak Pratama Arhan, Kok Bisa Begitu?
-
Emil Audero: Lahir di Lombok, Besar di Cumiana, Bawa Marga Ibu ke San Siro
Terkini
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital
-
Lewat Pameran BRI, Fashion Karya Pengusaha Muda Bali Kian Mendunia
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dinilai Sebagai Situs Belanja Online Produk Original Terpercaya
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius