SuaraKalbar.id - Siapa yang tidak mengenal suit? Di Indonesia, kita mengenal suit dengan menggunakan gajah, manusia, dan semut sebagai perumpamaannya. Selain itu, ada juga suit batu gunting kertas. Suit yang sangat populer sejak dulu ini biasanya digunakan untuk mengundi berbagai hal. Cara memainkannya juga sangat sederhana, yaitu dengan mengadu dua orang atau lebih untuk menentukan pemenangnya.
Namun, tahukah kamu sejarah mengenai suit batu gunting kertas? Asal mula batu gunting kertas telah ditelusuri kembali ke Dinasti Han Tiongkok.
Pada mulanya permainan ini disebut shoushiling yang berarti ‘tiga orang yang takut satu sama lain’. Saat itu pilihannya bukan batu gunting dan kertas, melainkan katak, siput, dan ular.
Masyarakat Tiongkok menggunakan jari sebagai alatnya. Jempol melambangkan katak, kelingking siput, dan telunjuk sebagai ular. Setelah masyarakat China, permainan ini menyebar ke seluruh dunia. Namun, terjadi perubahan pada setiap negara.
Baca Juga: Sejarah Sepak Bola Dunia yang Berawal di China
Setelah China, pada tahun 1700-an, orang Jepang pertama kali diperkenalkan dengan shoushiling. Masyarakat Jepang menyebutnya sebagai janken seperti yang dikenal saat ini. Dalam versi sejarah Jepang, mereka menggunakan rubah, kepala desa, dan pemburu.
Menurut janken, seekor rubah akan mengalahkan kepala desa. Sedangkan kepada desa mengalahkan pemburu. Terakhir seorang pemburu akan mengalahkan rubah.
Di Jepang, janken sering digunakan untuk menyelesaikan perselisihan atau membantu membuat keputusan penting dalam dunia bisnis, politik, dan teknologi.
Berdasarkan fakta, seorang pengusaha Jepang bernama Takashi Hashiyama pada 2005, berhasil melelang koleksi seninya. Uniknya, dua orang yang memperebutkan lelang tersebut menggunakan suit batu gunting kertas sebagai penentunya.
Hal itu yang membuat permainan ini disebut permainan yang mahal dalam sejarah. Di Indonesia sendiri, kita mengenal suit dengan menggunakan gajah, manusia, dan semut sebagai perumpamaannya.
Baca Juga: Viral Permainan Boba di TikTok, Warganet: Cari Teman Dulu
Gajah yang diumpamakan sebagai jempol dinilai akan menginjak manusia (telunjuk). Manusia akan mengalahkan semut (kelingking). Sedangkan semut akan mengalahkan gajah dengan menggigit masuk ke dalam teling dan otaknya.
Di Amerika permainan ini disebut Rochambeau. Dalam beberapa cerita mengklaim Rochambeau berasal dari nama "Ro," "Cham," dan "Beau" dimaksudkan untuk mewakili batu, kertas, dan gunting.
Namun, beberapa mengatakan nama tersebut untuk mengingat tokoh Perang Revolusi, Comte de Rochambeau, seorang Prancis yang membantu Amerika melawan Inggris.
Hingga kini permainan suit batu gunting dan kertas sangat terkenal di seluruh dunia. Hanya saja setiap negara memiliki filosofi masing-masing. Pada intinya, suit ini memang digunakan untuk mengundi atau menentukan pemenang dalam sebuah permainan. (Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
-
Kenalan Dengan Komunitas Traditional Games Returns: Ajak Anak Lestarikan Mainan Tradisional
-
Elden Ring Nightreign: Masih Soulslike atau Sudah Kehilangan Jiwanya?
-
Review HexaGo - Sorting Journey, Game Uji Strategi untuk Mengasah Otak
-
Review Screwdom 3D, Game Puzzle Berbentuk Baut yang Unik
-
Review Cake Sort - Color Puzzle Game, Pencocokkan Kue yang Sulit Tapi Bikin Ketagihan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Modal KUR BRI, Warung Bu Sum Yogyakarta Kini Go Digital
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak