SuaraKalbar.id - Dua orang sopir bus diduga menggunakan narkoba saat melancarkan kendaraannya di Singkawang, Kalimantan Barat.
Mereka terjaring razia Tim Gabungan dari Pemerintah Kota Singkawangyang terdiri dari Satlantas, Dishub, Jasa Raharja dan BNNK setempat.
Tim Gabungan menemukan dua sopir terindikasi narkoba tersebut di dua lokasi berbeda.
"Ada dua sopir yang diduga positip menggunakan metamfetamin atau sabu, saat kami menggelar pemeriksaan kendaraan (ramchek) di dua lokasi seperti Jembatan Timbang Sakok dan Terminal Bengkayang (Pasar Beringin Singkawang)," kata kata Kepala BNNK Singkawang, Kompol Toto Budi.
Baca Juga: IRT Gendong Bayi, Petugas Kaget saat Dibuka Isinya Sabu
Dia menjelaskan, kedua sopir yang dimaksud berasal dari luar Singkawang yang membawa bis angkutan jurusan Sambas-Pontianak.
Kedua sopir yang terjaring kemudian dibawa ke Kantor BNNK Singkawang untuk dilakukan assesment.
Karena, jika dibiarkan tentunya sangat berbahaya, lantaran penggunaan obat terlarang dipastikan yang bersangkutan tidak bisa mengontrol dirinya sendiri.
"Apalagi dia banyak membawa penumpang, bahaya sekali kalau sopir menggunakan narkoba," ujarnya.
Untuk sementara waktu atau selama pengawasan BNNK Singkawang, kedua sopir yang dimaksud tidak diperbolehkan untuk membawa bis angkutan umum.
Baca Juga: Selama 2020, Polri Tindak 48.948 Tersangka Terkait Kasus Narkoba
"Apabila kesehatannya sudah pulih, barulah kedua sopir ini diperbolehkan untuk membawa bis lagi," ungkapnya.
Sementara Konselor Adiksi Bidang Rehabilitasi BNNK Singkawang, Kurniawati mengatakan, tujuan pihaknya melakukan tes urine untuk memastikan apakah para sopir angkutan umum tidak menggunakan narkoba atau obat-obat terlarang lainnya demi untuk keselamatan para penumpang yang dibawanya.
"Apabila ada sopir yang terindikasi, maka langsung kami bawa ke Kantor BNNK Singkawang untuk diberikan pelayanan lanjutan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Diam-diam Jaringan Fredy Pratama Masih Aktif Kirim Barang Haram ke Malaysia dan Indonesia
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities