SuaraKalbar.id - Dua orang sopir bus diduga menggunakan narkoba saat melancarkan kendaraannya di Singkawang, Kalimantan Barat.
Mereka terjaring razia Tim Gabungan dari Pemerintah Kota Singkawangyang terdiri dari Satlantas, Dishub, Jasa Raharja dan BNNK setempat.
Tim Gabungan menemukan dua sopir terindikasi narkoba tersebut di dua lokasi berbeda.
"Ada dua sopir yang diduga positip menggunakan metamfetamin atau sabu, saat kami menggelar pemeriksaan kendaraan (ramchek) di dua lokasi seperti Jembatan Timbang Sakok dan Terminal Bengkayang (Pasar Beringin Singkawang)," kata kata Kepala BNNK Singkawang, Kompol Toto Budi.
Dia menjelaskan, kedua sopir yang dimaksud berasal dari luar Singkawang yang membawa bis angkutan jurusan Sambas-Pontianak.
Kedua sopir yang terjaring kemudian dibawa ke Kantor BNNK Singkawang untuk dilakukan assesment.
Karena, jika dibiarkan tentunya sangat berbahaya, lantaran penggunaan obat terlarang dipastikan yang bersangkutan tidak bisa mengontrol dirinya sendiri.
"Apalagi dia banyak membawa penumpang, bahaya sekali kalau sopir menggunakan narkoba," ujarnya.
Untuk sementara waktu atau selama pengawasan BNNK Singkawang, kedua sopir yang dimaksud tidak diperbolehkan untuk membawa bis angkutan umum.
Baca Juga: IRT Gendong Bayi, Petugas Kaget saat Dibuka Isinya Sabu
"Apabila kesehatannya sudah pulih, barulah kedua sopir ini diperbolehkan untuk membawa bis lagi," ungkapnya.
Sementara Konselor Adiksi Bidang Rehabilitasi BNNK Singkawang, Kurniawati mengatakan, tujuan pihaknya melakukan tes urine untuk memastikan apakah para sopir angkutan umum tidak menggunakan narkoba atau obat-obat terlarang lainnya demi untuk keselamatan para penumpang yang dibawanya.
"Apabila ada sopir yang terindikasi, maka langsung kami bawa ke Kantor BNNK Singkawang untuk diberikan pelayanan lanjutan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru