Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Sabtu, 02 Januari 2021 | 11:51 WIB
Ilustrasi - evakuasi jenazah mengapung (10/9/2020). (Suara.com/F Firdaus)

SuaraKalbar.id - Seusai dinyatakan hilang lima hari, seorang remaja di Mempawah, Kalimantan Barat ditemukan.

Remaja bernama Bima Arung Diokza alias Firman ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Remaja tewas dalam kondisi telungkup di antara akar-akar hutan mangrove.

Tim gabungan menemukan jenazah Firman mengapung di pesisir pantai Mempawah, Sabtu (2/1/2020). 

Dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com), penemuan jenazah Firman dibernakan oleh OSC Basarnas Pontianak, Miftahul Achyar.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Mempawah Bertambah 15, Salah Satunya Bocah 9 Tahun

“Ya, ditemukan telah meninggal dunia. Jasadnya mengapung di sela-sela akar hutan mangrove pesisir pantai. Diduga, ia
terseret arus dan hanyut, hingga akhirnya berhasil kita temukan,” kata Achyar.

Namun karena posisi jasad di sela-sela akar, butuh 30 menit bagi tim gabungan dan masyarakat setempat untuk bisa melakukan pengangkatan.

Tim gabungan mengevakuasi jasad korban. [Suarakalbar.co.id/Muhammad Sandi]

“Jadi tepat pukul 08.00 WIB pagi ini, jasad berhasil kita evakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Benteng ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Potensi SAR, BPBD Mempawah, Airud Polres Mempawah, Marinir TNI AL melakukan pencarian terhadap Firman yang merupakan anak autis ini diduga di kawasan hutan dan laut.

Baca Juga: Pernikahan Puluhan Pasutri di Sungai Pinyuh Akhirnya Diakui Negara

Load More