SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengungkapkan dirinya tidak bisa disuntik Covid-19 meski sebenarnya mau jadi yang pertama divaksin.
Bukan tanpa sebab, alasan Sutarmidji tidak bisa divaksin Covid-19 karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan.
Pria yang karib disapa Bang Midji itu pernah terjangkit virus Covid-19. Selain itu, dia memiliki penyakit baawaan.
"Saya sebenarnya mau jadi yang pertama tapi kondisi kesehatan saya tidak memungkinkan, selain sudah lebih dari 59 tahun, saya pernah Covid-19 dua kali dan ada penyakit," ujarnya seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (5/1/2020).
Baca Juga: Jokowi: 700 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Dikirim ke Daerah
Menurutnya, jika seseorang telah mendapatkan vaksin Covid-19 maka seseorang tersebut mendapatkan kekebalan terhadap virus corona.
"Kalau orang yang sudah mendapatkan vaksin maka daya tahan tubuhnya akan meningkat dan ruang geraknya akan lebih bebas tidak takut lagi akan virus," jelasnya.
Lebih lanjut, ia memahami kekhawatiran masyarakat akan penggunaan vaksin Covid-19. Bahkan ada yang menyatakan takut terhadap dampak dari vaksin Covid-19 tersebut. Baginya hal itu wajar.
"Kalau takut wajar tapi setelah dinyatakan aman oleh BPOM maka harusnya masyarakat yakin. Ini jalan terbaik dari pemerintah untuk masyarakat," ujarnya.
Untuk diketahui, sebanyak 18.360 vaksin Covid-19 telah tiba di Kalimantan Barat hari ini. Vaksin tersebut akan didistribusikan ke 14 Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar.
Baca Juga: Tuai Kritik! Viral Video Upacara Pengiriman Vaksin Covid-19
Sutarmidji menerangkan akan dilakukan pemberian vaksin Covid-19 kepada 10 orang pertama, salah satunya tokoh masyarakat pada 13 Januari mendatang.
Meski tak bisa ikut divaksin, dia mengatakan kegiatan tersebut dapat menumbuhkan keyakinan warga jika vaksin Covid-19 tak membahayakan sehingga tidak ada lagi kekhawatiran.
"Tak mungkin kita hidup dengan pembatasan seperti adanya Covid seperti saat ini, makanya ada vaksin dan pemberian
vaksin jugakan bertahap," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Momen Timses Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Nyanyi Lagu Kegagalan Cinta saat Cabut Nomor Urut Pilkada Kalbar
-
AHY Serahkan Dukungan Kepada Cagub-Cawagub Kalbar dan Maluku Utara
-
Injury Time Pendaftaran Pilkada 2024, Ini Kandidat Jagoan Demokrat di Kalbar dan Maluku Utara
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi