SuaraKalbar.id - Tim DVI Biddokkes Polda Kalbar sudah mengumpulkan sebanyak 21 sampel DNA keluarga korban Sriwijaya Air jatuh.
Namun, hanya 19 sampel DNA yang dibawa ke Laboratorium DNA di Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Jalan Cipinang Baru, Jakarta Timur.
“Tadi pesawat kami sudah membawa sampel DNA yang sudah dikumpulkan dari tadi malam sampai siang ini,” jelas Faisal Rahman, Distrik Manager Sriwijaya Air Grub Pontianak di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ-182, Senin (11/1/2021) siang.
Selain 19 sampel DNA ini, 9 keluarga inti dari korban jatuhnya pesawat ini turut dibawa menggunakan peawat yang sama, yakni Sriwijaya Air kode penerbangan SJ-185, pukul 07.15 WIB.
“Mereka sudah tiba dan langsung ditangani tim kita di sana,” tuturnya.
Sembilan orang ini merupakan keluarga inti dari korban rombongan Mulyadi, mantan Ketum PB HMI. Mulyadi merupakan warga asal Kabupaten Sintang dan yang menetap di Kota Pontianak.
Dia bersama istrinya, bernama Khasanah beserta ibu dan adik angkatnya ikut dalam pesawat itu.
Sembilan keluarga yang berangkat ke Jakarta ini di antaranya adalah adik dan abang dari Mulyadi. Selebihnya adalah keluarga dari istri, mertua dan adiknya.
Nantinya, sembilan keluarga inti dari pada korban ini akan dihadirkan untuk membantu proses identifikaksi dari barang-barang yang ditemukan tim SAR gabungan di lokasi jatuhnya pesawat tersebut.
Baca Juga: Namanya Masuk Manifest Sriwijaya Air SJ182, Sarah Beatrice Masih Hidup
Sementara itu, Kepala Biddokkes Polda Kalbar Kombes Pol Tri Susilo mengatakan, hingga hari ini setidaknya sudah ada 21 sampel DNA dari keluarga inti korban yang diambil untuk membantu proses indentifikasi.
“Dari 21 sampel DNA, 19 sampel di antara sudah dikirim ke Jakarta pagi tadi bersamaan dengan sembilan orang keluarga korban,” jelasnya.
Menurut dia, saat ini pihaknya masih menunggu pengambilan sampel DNA kelurga inti lainnya. Berdasarkan data maskapai Sriwijaya ada 39 penumpang warga Pontianak.
“Untuk yang dua sampel DNA lainnya rencana akan dikirim besok pagi," ujarnya.
Sementara itu, dua keluarga korban juga sedang bersiap untuk diterbangkan ke Jakarta sore ini. Mereka Syarif Rafik Yusuf Al-Idrus yang kehilangan istrinya dan Yaman Zai yang juga kehilangan istri serta tiga anaknya.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Bakal Sikat Thailand, Siapa Lawan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-23 2025?
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Jatuh Jadi Rp 1.945.000/Gram
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Bukan Sekadar Tren: 4 Sepatu Adidas Ini Bisa Jadi Investasi Gaya Hidup Modern
-
Bejat! Pria di Kubu Raya Tega Perkosa Tetangga
-
BRI Peduli Bentuk Karakter Anak SD lewat Agroedukasi di Hari Anak Nasional
-
Jangan Sampai Nyesal! Disdukcapil Pontianak Ingatkan Bahaya Urus Dokumen Lewat Calo
-
Polda Kalbar Mendominasi Apresiasi Kreasi Polri: Kebanggaan Nasional dari Bumi Khatulistiwa