Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita | Bagaskara Isdiansyah
Senin, 11 Januari 2021 | 18:31 WIB
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri membopong kantong jenazah berisi bagian tubuh diduga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dari KN SAR Basudewa di dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (11/1/2021). [ANTARA/Devi Nindy]

SuaraKalbar.id - Satu jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) terindentifikasi. Korban bernama Okky Bisma.

Setelah dilakukan rekonsiliasi atau pencocokan data ante mortem dan post mortem yang telah diterima, Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri R Said Sukamto Kramat Jati Jakarta berhasil mengindentifikasi salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Dari hasil tersebut, satu jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan atas nama Okky Bisma. Dia diketahui pramugara Sriwijaya Air dan tinggal di Jakarta.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, hingga Senin sore pihaknya telah menerima 17 kantong jenazah korban Sriwijaya Air SJ182.

Baca Juga: Kakak Sepupu Kenang Capt Afwan: Alhamdulillah Aa Diapit Dua Bidadari Surga

"Tim ante moterm dan post mortem telah bekerja dan pada hari ini tim juga melakukan rekonsiliasi. Satu korban teridentifikasi atas nama Okky Bisma," kata Brigjen Rusdi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).

Dia mengatakan, hingga kekinian pihaknya masih terus berkerja identifikasi terhadap para korban.

Petugas memeriksa sejumlah barang yang diduga milik penumpang dan pramugari pesawat Sriwijaya Air yang ditemukan di sekitar perairan Pulau Laki, Senin.(Antara/Muhammad Zulfikar)

Hingga pukul 17.00 WIB, pihaknya telah menerima 53 sampel DNA dari keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182.

"Sampai jam 17.00 WIB tim DVI telah menerima sampel DNA dari keluarga lorban itu sebanyak 53 sampel DNA," tuturnya.

Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).

Baca Juga: Polisi Cari 2 Penumpang Sriwijaya Air Jatuh Pakai Identitas Palsu

Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.

SJ182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Load More