SuaraKalbar.id - Hari keempat banjir di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tinggi air tidak juga menurun, malah naik meski tidak ada turun hujan karena kondisi air laut masih pasang dan air kiriman dari hulu.
"Malam tadi selain pasang tinggi juga kiriman air dari hulu dan daerah tetangga sudah mengisi ke sungai-sungai kita," ujar Kabid Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dispupr) Kota Banjarmasin Hizbulwathoni di Banjarmasin, Minggu (17/1/2021).
Kota Banjarmasin berada di paling hilir Sungai Martapura, hingga ketika sungai-sungai meluap, air turun ke pemukiman warga hingga banjir makin tinggi.
Menurut Thony, sapaan akrabnya, air laut pasang yang masuk ke seratus lebih sungai-sungai di Kota Banjarmasin, dengan intensitas yang masih sama dengan hari kemarin (16/1).
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Kota Manado, 500 Warga Mengungsi
"Kalau pasang tingginya diprediksi hingga besok (18/1), lalu akan berangsur-angsur menuju pasang normal, kita perkirakan tanggal 21 Januari pasangnya sudah normal," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.
Yang belum bisa diprediksi, ungkap Thony, adalah air kiriman dari bagi hulu Sungai Martapura, di mana daerah tetangga bagian hulu seperti Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan daerah Banua enam sedang mengalami banjir parah.
"Nah, air banjir dari daerah hulu itu yang kita tidak tahu sampai kapan berakhirnya, sehingga kita tetap waspada," paparnya.
Dari pantauan di lapangan, banjir di daerah Sungai Andai, Banjarmasin Utara memang naik dari hari sebelumnya, bahkan sebagian harus warga harus mengungsi ke tempat aman, karena air sudah masuk ke dalam rumah.
"Memang air banjir hari ini naik dibanding kemarin," ujar Samsuri warga Komplek Kayu Bulan Sungai Andai Banjarmasin Utara, Minggu.
Baca Juga: Jembatan Mataraman Putus, Jalur Trans Kalsel-Kaltim Lumpuh Total
Menurut dia, air mulai naik di daerahnya pada pukul 23.00 WITA, Sabtu, hingga pukul 03.00 WITA, Minggu, setelah itu ada penurunan hingga pagi ini. "Moga tidak naik lagi malam ini," ujarnya.
Kota Banjarmasin sudah menetapkan status siaga darurat bencana banjir pada 15 Januari 2021, sehingga membuat posko dan dapur umum untuk korban banjir.
Sebelumnya, BPBD Kota Banjarmasin menyampaikan sekitar 9.600 jiwa menjadi korban banjir, bahkan sekitar 500 jiwa terpaksa mengungsi ke tempat aman.
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Bakal Lanjutkan Program Anies, "Parkir" Air jadi Jurus RK Cegah Banjir di Jakarta, Apa Maksudnya?
-
Hujan Lebat, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Banjir
-
Hujan Deras Guyur Jakarta, 43 RT Kebanjiran
-
Detik-Detik Banjir Catalonia: Upaya Penyelamatan Berlanjut Pasca Tragedi Valencia
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Manjakani Rilis Single Berlayar sebagai Pembuka Menuju Album Baru
-
Beras Berstiker Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Ditemukan di Sambas, Relawan Midji-Didi Laporkan ke Bawaslu
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba