Scroll untuk membaca artikel
Rully Fauzi
Senin, 18 Januari 2021 | 15:46 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. (Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha)

SuaraKalbar.id - PSSI siap menggelar proses perekrutan untuk pelatih Timnas Putri Indonesia. Untuk itu, PSSI membuka pintu kepada pelatih profesional untuk diseleksi menjadi juru taktik Garuda Pertiwi --julukan Timnas Wanita Indonesia.

Timnas Wanita Indonesia memang akan menghadapi berbagai ajang internasional di 2021 ini. Bisa dibilang agenda Garuda Pertiwi tahun ini cukup padat.

Sebut saja Piala Jenesys di Jepang (1-8 Juni), Piala AFF U-16 Girls Championship di Indonesia (2-15 Agustus), AFC U-20 Women's Asian Cup 2022 (14-22 Agustus), AFF Women's Championship 2021 di Filipina (Agustus-September), dan AFC Women's Asian Cup India 2022 di Indonesia (13-15 September).

Selain itu ada lagi AFC U-17 Women's Asian Cup (18-26 September), AFC U-20 Women's Asian Cup 2022 Qualifiers Round 2 (3-7 November), AFF U-19 Women's Championship 2021 di Indonesia (16-28 November), SEA Games di Vietnam (15 November-1 Desember), serta AFC U-17 Women's Asian Cup 2022 Qualifiers Round 2 (8-12 Desember).

Baca Juga: Marko Simic Buka Kans Tinggalkan Persija dengan Status Pinjaman

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa proses seleksi akan dibuka secara luas bagi pelatih yang memenuhi persyaratan sesuai regulasi AFC.

"Tidak ada cara-cara penunjukkan pelatih secara langsung saat ini. Timnas Wanita kami harap dapat meraih hasil terbaik di sejumlah ajang pada tahun 2021. PSSI terus berkomitmen dan serius terhadap Timnas Wanita Indonesia," kata Iriawan dalam rilis PSSI.

Sementara itu, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan bahwa kriteria menjadi pelatih Timnas Wanita Indonesia adalah harus mempunyai lisensi AFC Pro dan Warga Negara Indonesia (WNI).

"Sesuai arahan dari Ketua Umum PSSI, kami segera membentuk Timnas Wanita. Pertama memilih pelatih dulu. Pelatih Timnas Wanita Indonesia harus punya pengalaman melatih di level tim senior profesional. Selain itu juga mempunyai visi yang sama dengan PSSI," ujar Indra Sjafri.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. [Laman resmi PSSI]

"Kami terbuka kepada siapa saja pelatih yang ingin menjadi pelatih Timnas Wanita dengan memenuhi kriteria dan regulasi AFC tersebut. Karena mulai tahun 2019 pelatih Timnas Senior baik putra maupun putri harus memiliki lisensi AFC Pro," tambahnya.

Baca Juga: Masalah Hernia Kiper Timnas Indonesia U-19 Berangsur Membaik

Proses seleksi ini ada di bawah Departemen Teknik (Women Football) PSSI, yakni mulai hari ini hingga 22 Januari 2021. Sementara finalisasi kandidat nanti pada tanggal 25-29 Januari 2021. 

Penyampaian pelatih terpilih kepada publik dan media rencananya akan dilakukan pada 31 Januari 2021. Setelah itu akan disusun beberapa agenda untuk Timnas Wanita Indonesia.

Load More