SuaraKalbar.id - Oknum pejabat di Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat berinisial R, diduga telah memperkosa anak buahnya. Kasus dugaan pemerkosaan ini pun sudah dilaporkan ke kepolisian.
Informasi yang dihimpun Suara.com, korban merupakan pegawai di Kanim Kelas II TPI Entikong. Sebelum diperkosa, ia mendapat pelecehan oleh R. Dugaan pemerkosaan ini terjadi pada Jumat, 15 Januari 2021. Sesaat setelah korban meminta tanda tangan kepada R.
Kapolsek Entikong, AKP Oloan Sihombing saat dihubungi, Senin (18/1/2021) malam, mengatakan, bahwa pihaknya baru selesai melakukan gelar perkara atas kasus dugaan pemerkosaan tersebut.
Meski demikian, ia belum bisa memberi keterangan secara rinci. Alasannya, pihaknya masih mendalami dan mempelajari kasus pemerkosaan itu.
"Kami baru selesai gelar perkara kasus yang ditanya. Untuk sementara masih didalami dulu," katanya.
Kapolsek tampak berhati-hati dalam menangani kasus ini. Karena, di Polsek Entikong belum ada Kanit Reskrim, sehingga dia yang terjun langsung memimpin pendalaman kasus ini.
"Kita masih mendalami kasus ini," ujarnya lagi.
Beberapa wartawan mencoba menelusuri kasus ini dengan mendatangi sejumlah narasumber di Entikong, pada Selasa (19/1/2021) pagi. Perjalanan darat dari Kota Pontianak menuju Entikong, menghabiskan waktu sekitar 5-6 jam.
Setibanya di Entikong, beberapa wartawan langsung mendatangi Mapolsek, tepat pukul 12.10 WIB. Kapolsek Entikong ternyata tidak berada di tempat saat itu. Ia sedang menghadap Kapolres Sanggau dan Kasat Reskrim Polres Sanggau.
Baca Juga: Bejat! Pria Dewasa Ini Tega Perkosa Bocah 12 Tahun
"Saya lagi rapat di ruang Pak Kapolres dengan Sat Reskrim Polres," balasnya saat dihubungi salah satu wartawan via WhatsApp.
Pegawai Imigrasi Bungkam
Penelusuran kemudian berlanjut dengan mencari petugas Imigrasi yang berkompenten untuk memberikan keterangan terkait dugaan kasus pemerkosaan ini.
Baik di PLBN Entikong maupun di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong di Jalan Raya Entikong. Tak satu pun pejabat Imigrasi di sana berani memberikan komentar.
R pun tidak berada di kantornya. Petugas Imigrasi di sana menyebut R tidak ke kantor sejak kemarin.
"Kemungkinan Bapak lagi ke Pontianak," ujar Kasubsi Informasi Keimigrasian Kanim Kelas II TPI Entikong, Judi Susilo kepada Suara.com, ditemui di ruangannya, Selasa (19/1/2021).
Tag
Berita Terkait
-
Bejat! Pria Dewasa Ini Tega Perkosa Bocah 12 Tahun
-
Remaja Lelaki Dipaksa Operasi Kelamin Lalu Diperkosa Ramai-ramai
-
Kejati Aceh Tangkap Buron Kasus Pemerkosaan dan Penganiayaan
-
Mau Beli Biskuit, Gadis 13 Tahun Diperkosa dan Dihabisi Pemilik Toko
-
Kakak Tega Perkosa Adik Ipar Hingga Tiga Kali, Pelaku Ngaku Kerasukan Jin
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Babyface Live in Jakarta 2025, BRI Bagi-bagi Diskon Tiket 25%
-
BRI Diganjar Penghargaan IICD 2025 karena Tegakkan Prinsip Governance, Risk, and Compliance
-
Dukung Perekonomian Desa Sioban Kepulauan Mentawai, Sosok Ini Masuk Kelas AgenBRILink Juragan BRI
-
TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur'ani Pecinta Alquran
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?