Scroll untuk membaca artikel
Rully Fauzi
Senin, 25 Januari 2021 | 02:00 WIB
Pebulutangkis Spanyol, Carolina Marin juara tunggal putri di Thailand Open 2021. [AFP / Mohd RASFAN]

SuaraKalbar.id - Pemenang seri kedua Thailand Open 2021 yang berlangsung pada 19-24 Januari didominasi oleh juara-juara dari seri pertama yang berlangsung satu pekan sebelumnya, dengan empat dari lima nomor dimenangi oleh pebulutangkis yang sama.

Dalam partai final yang berlangsung di Impact Arena Bangkok, Minggu (24/1/2021), pasangan Lee Yang / Wang Chi-Lin dari Taiwan kembali menaiki podium tertinggi di sektor ganda putra.

Mereka menundukkan wakil Malaysia unggulan kedelapan, Aaron Chia / Soh Wooi Yik dengan dua gim langsung 21-13, 21-18 hanya dalam durasi 36 menit.

Pada Thailand Open seri pertama, pasangan unggulan keenam ini juga merebut gelar juara setelah mengalahkan wakil Malaysia lainnya, Goh V Shem / Tan Wee Kiong.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Barcelona Kembali ke Posisi Tiga Pasca Hantam Elche

Wakil tuan rumah juga kembali mengamankan gelar turnamen kelas Super 1000 ini melalui Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai yang menjuarai nomor ganda campuran.

Pada seri kedua, mereka memastikan gelar keduanya di bulan ini dengan mengalahkan pasangan Korea Selatan, Seo Seung Jae / Chae Yujung dengan skor 21-16, 22-20.

Pekan lalu unggulan teratas ini mengalahkan wakil Indonesia Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti yang merupakan unggulan kedua.

Carolina Marin, unggulan kelima asal Spanyol, juga mencatatkan kemenangannya dengan kembali mengalahkan lawan yang dihadapi pekan lalu.

Pebulutangkis Taiwan, Tai Tzu Ying yang jadi unggulan pertama harus mengakui dominasi unggulan kelima Marin untuk kedua kalinya berturut-turut dalam satu pekan.

Baca Juga: Permak Schalke di Veltins Arena, Bayern Unggul 7 Poin di Puncak Klasemen

Marin menuntaskan permainan dengan durasi 48 menit dan skor 21-19, 21-17.

Selain Marin, petenis Eropa lainnya yang menikmati kemenangan dobel di Thailand Open ialah Viktor Axelsen dari Denmark. Pada babak final tunggal putra, Axelsen bertemu dengan rekan senegaranya, Hans Kristian Solberg.

Meski meladeni rekan senegara, namun Axelsen sedikit pun tak mengurangi tekanan permaiannya dan menutup laga final dengan dua gim langsung 21-11,21-7.

Satu-satunya sektor yang punya juara berbeda ialah ganda putri. Pada seri pertama, Indonesia sukses mengamankan podium melalui pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu.

Namun di seri kedua titel juara direbut wakil Korea Selatan Kim So Yeong / Kong Hee Yong setelah melalui "perang saudara", mengalahkan Lee So Hee / Shin Seung Chan dengan skor 21-18, 21-19.

[Antara]

Load More