SuaraKalbar.id - Seorang lelaki warga Desa Antasan Senor, RT01/RW01, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, AA (45) meninggal dunia akibat kesetrum, Sabtu (23/1/2021) sekitar pukul 17:30 WITA.
Hal ini pun dibenarkan Kapolsek Martapura Timur, Ipda Samsul Bahri.
“Kronologinya, yakni sekitar pukul 16:00 WITA, korban menengok rumahnya yang masih terendam banjir setinggi 20 centimeter di Desa Antasan Senor untuk membersihkan dan mengecek isi rumah,” ucap Samsul Bahri, dilansir laman Kanalkalimantan.com, Senin (25/1/2021).
Kemudian, lanjut Kapolsek, sekitar pukul 17.00 WITA, tetangga korban mendengar suara terjatuh dan teriakan minta tolong kemudian melihat korban sudah dalam posisi telungkup.
“Warga sekitar menduga korban tersengat arus listrik kemudian warga langsung mematikan KWH rumah korban, selanjutnya korban langsung dievakuasi,” bebernya.
Dia juga mengatakan, sekitar pukul 17.15 WITA, korban dibawa ke rumah sakit Ratu Zalecha Martapura karena kondisinya pingsan akan tetapi masih bernafas.
Sekitar pukul 17.45 WITA, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Ratu Zalecha Martapura.
Sekitar pukul 18.00 WITA, korban dibawa ke rumah saudaranya di Jalan Berlian RT 01 Pesayangan Selatan, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar untuk disemayamkan.
Kapolsek mengimbau masyarakat berhati-hati jika mau membersihkan rumah yang terendam banjir, untuk KWH agar dalam posisi off guna menghindari terulangnya kembali hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Gempar! Pantun Korban Banjir ke Baim Wong, Cari Janda atau Gadis Kembang
Berdasar data yang dirilis Bappeda Litbang Kabupaten Banjar pada Jumat (22/1/2021), tadi sudah ada lima korban meninggal akibat banjir. Meninggalnya AA kemarin menambah jumlah korban meninggal akibat banjir di Kabupaten Banjar menjadi enam orang.
Berita Terkait
-
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Rumah Korban Banjir Bandang Bogor Kemalingan
-
Giliran Jember Diterjang Banjir, Ribuan Orang Jadi Korban
-
Bencana Tertubi-tubi, Giliran Paniai Luluhlantak Disapu Banjir Bandang
-
Banjir Bandang Terjang Paniai Papua: 71 KK Terdampak, 3 Rumah Hanyut
-
Korban Banjir Bandang Puncak Bogor: Kami Belum Mandi, Butuh Air Bersih
Terpopuler
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
BRI Bantu UMKM Katering Pemasok Program MBG di Tenggarong Sediakan Makanan bagi Ribuan Siswa
-
Kalbar Siap Luncurkan Sekolah Rakyat! Biaya Gratis dengan Fasilitas Mumpuni
-
Disdukcapil Pontianak Klarifikasi Dugaan Dokumen Palsu dalam Kasus Perdagangan Bayi ke Singapura
-
Terlibat Jaringan Perdagangan Bayi ke Singapura, Wanita di Kubu Raya Diamankan Polisi
-
Tidak Ada Ruang untuk Intoleransi! Bupati Kubu Raya Murka soal Penolakan Gereja di Desa Kapur