SuaraKalbar.id - Vaksinasi Covid-19 tahap pertama dilakukan di sejumlah daerah Kalimantan Barat hari ini, Rabu (17/1/2021) termasuk di Kabupaten Landak.
Namun Bupati Landak Karolin Magret Natasa tak ikut divaksin Covid-19. Dia menyampaikan permohonan maaf.
Vaksinasi Covid-19 tahap perdana di Landak diberikan kepda sejumlah orang. Mulai dari Sekda Landak Vinsensius, Kapolres Landak, Danyon Armed Ngabang, Kepala BPS Landak serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),
Karolin mengatakan vaksinasi dosis pertama yang dilakukan kepada sejumlah Forkopimda Landak untuk membuktikan bahwa vaksin Covid-19 aman untuk didistribusikan sesuai prosedur medis.
Baca Juga: Kritik Pemerintah, dr Tirta Tak Setuju Vaksinasi Mandiri Perusahaan
""Vaksin ini langsung akan kita suntikan kepada forkopimda untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa vaksin aman," ujarnya seperti dikutip SuaraKalbar.co.id (jaringan Suara.com).
Dia menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat menjadi orang pertama di Landak yang mendapatkan vaksin Covid-19, sebab tengah mengandung.
"Seperti saya hamil, sehingga tidak bisa divaksin. Jadi mohon maaf," ungkap Karolin.
Sementara itu vaksin Covid-19 yang tiba di Landak diperuntukkan sekitar 1.200 orang. Pemberian vaksin ini dilakukan sebanyak 2 dosis. Dosis kedua akan diberikan setelah 14 hari pemberian dosis pertama.
Vaksin Covid-19 Tak Diprioritaskan Bagi Ibu Hamil
Baca Juga: Jokowi Pakai Singlet Saat Divaksin, Istana: Presiden Merasa Lebih Nyaman
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memperingatkan bahwa orang hamil dengan Covid-19 mungkin pada peningkatan risiko untuk hasil yang merugikan lainnya, seperti kelahiran prematur.
Menyadur dari Health, wanita hamil belum terlibat aktif dalam uji klinis tahap akhir untuk vaksin Covid-19 mana pun, termasuk vaksin Pfizer dan Moderna.
Kurangnya data ini berarti bahwa meskipun vaksin tersebut diizinkan oleh FDA untuk digunakan di AS, vaksin tersebut tidak akan direkomendasikan untuk wanita hamil.
Berita Terkait
-
Tanamkan Sikap Jujur dan Tanggung Jawab dalam Buku Bertajuk Kio Si Penjaga Lumbung
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Senyum Bahagia I Nyoman Sukena si Pemelihara Landak Jawa Usai Divonis Bebas
-
Sempat Viral, Hakim Vonis Bebas Terdakwa Pemelihara Landak Jawa I Nyoman Sukena
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024