SuaraKalbar.id - Puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) dipulangkan ke Tanah Air setelah terdampar di Sabah, Malaysia akibat pandemi Covid-19.
Setidaknya ada 77 WNI yang dipulangkan oleh Konsulat Republik Indonesia (KRI) Tawau.
Para WNI tersebut diberangkatkan menggunakan KM Nunukan Ekspres yang didatangkan secara khusus untuk menyeberangkan mereka dari Tawau ke Nunukan, Kalimantan Utara.
Mereka yang dipulangkan tak hanya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang selesai kontrak, namun ada pelawat yang berkunjung ke Sabah dan habis masa berlaku visanya karena sudah 30 hari.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Malaysia Dekati 200.000, Karantina Wilayah Diperketat
"Mereka dari berbagai tujuan, kebanyakan untuk mengunjungi anggota keluarga/sanak famili, namun kemudian belum bisa kembali ke Tanah air karena ditutupnya pelabuhan oleh pihak pemerintah etempat sejak 18 Maret 2020 akibat Covi-19," demkian keterangan Pers KRI Tawau seperti dikutip dari Antara.
WNI yang dipulangkan berasal dari berbagai daerah Indonesia, seperti Kalimantan, Sulawesi, Nusa Temggara dan Jawa.
Pelaksana Harian (Plh) KRI Tawau Eko Bambang Sukartono bersama Pejabat Fungsi Penerangan Sosial Budaya (Pensosbud) Emir Faisal melepas keberangatan para WNI di Pelabuhan Internasional Tawau, Kamis (29/1/2021).
Eko memastikan staf yang bertugas mendampingi pemulangan WNI tersebut mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, penggunaan hand sanitizer, masker serta sarung tangan.
Setibanya di Nunukan, para WNI menjalani serangkaian proses sebelum dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
Baca Juga: Tak Pernah Buka Dompet, Perempuan Ini Lupa Punya Uang Rp52 Juta
Berita Terkait
-
Peta Kekuatan 5 Negara Terkuat di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Paling Berbahaya?
-
Profil Orang Tua Aisar Khaled Ternyata Bukan Sembarangan, Pantas Berani Incar Fuji
-
Malaysia Keringat Dingin Takut Dibantai Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
-
Giliran Malaysia Tuduh Indonesia Kerdilkan Piala AFF karena Kirim Tim Muda
-
KJRI Kuching Pulangkan 2 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Serawak
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities