SuaraKalbar.id - Vaksinasi Covid-19 masih terus dilakukan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Setelah menyasar tenaga kesehatan atau nakes selesai, giliran guru di Pontianak yang akan divaksin Covid-19.
Kendati begitu, kebijakan guru divaksin Covid-19 belum dapat dieksekusi karena masih dalam pembahasan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Pontiana, Syahdan Lazis.
Baca Juga: Guru Madrasah Disekap, Dianiaya, Dirampok Lalu Dibuang ke Pasar
Dia menyebut rencana vaksinasi Covid-19 terhadap guru adalah kewenangan dari dinkes, dan pihaknya hanya menyerahkan data guru yang akan divaksinasi kepada Dinkes Kota Pontianak.
"Hari ini akan dilakukan sosialisasi vaksinasi kepada guru, namun untuk mekanismenya merupakan kebijakan tersebut dari Dinkes Kota Pontianak," ujarnya, Kamis (4/2/2021).
Syahdan mengungkapkan pihaknya berencana membuka pembelajaran tatap muka di sekolah dengan menunjuk satu sekolah setiap kecamatan sebagai uji coba atau percontohan.
"Untuk tingkat pendidikan yang akan menjadi sekolah percontohan pembelajaran tatap muka adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP), khususnya siswa kelas IX. Namun kami masih menunggu izin dari Wali Kota Pontianak Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak," ucapnya.
Sebelum dimulainya pembelajaran tatap muka di sekolah nantinya, guru-guru yang akan mengajar pada setiap sekolah percontohan terlebih dahulu dilakukan tes usap atau vaksinasi atau tergantung rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Pontianak dan Dinas Kesehatan.
Baca Juga: Guru Madrasah Padang Pariaman Dirampok dan Dianiaya dalam Mobil Travel
Lebih lanjut, dia menambahkan, tes usap atau vaksinasi tersebut tidak hanya ditujukan bagi para guru, tetapi juga termasuk staf tata usaha, satpam dan semua yang bertugas di sekolah.
Berita Terkait
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
TPG Lebaran Tertunda? Ini Langkah Cepat Agar Tunjangan Cair April 2025!
-
Bill Gates Prediksi Profesi Dokter dan Guru Bakal Hilang 10 Tahun Lagi
-
Cara Mengatasi Kode 07, 13 dan 16 Pada Info GTK Agar TPG Triwulan I Guru Segera Cair
-
Soroti Guru Minta Hadiah Pensiun ke Siswa, Mendikdasmen: Tradisi yang Melanggar Hukum
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
Terkini
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan
-
7 Coffee Shop di Kalbar Terancam Denda Rp10 Miliar Gegara Nobar Ilegal Liga Inggris
-
Wisatawan Asal Sambas yang Terseret Arus di Riam Marum Dawar Bengkayang Ditemukan Meninggal Dunia
-
Tips Liburan Murah di Kalimantan Barat untuk Backpacker Pemula
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata