SuaraKalbar.id - Korban banjir bandang warga Desa Waki Baru, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah bertarung nyawa untuk air besih. Rumah mereka rusak dan fasilitas desa hancur.
Salah satunya pipa saluran air bersih sebagai satu-satunya pasokan kebutuhan pokok bagi warga. Mengingat kurangnya pasokan air bersih, warga berinisiatif membangun saluran pipa air bersih sementara agar tidak lagi kekurangan pasokan air bersih.
Demi membuat pipa saluran air sementara itu, warga harus menantang nyali.
Mereka harus bolak-balik menyeberangi sungai Hantakan yang berarus deras hanya dengan menggunakan rakit dari bambu untuk memasang kawat penyangga pipa saluran air itu.
Baca Juga: Banjir Merendam Jombang
Muhammad Rasyad (48), koordinator kegiatan pembangunan pipa saluran air, kepada Kanalkalimantan.com mengatakan, untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih, harus bergerak atas inisiatif sendiri.
“Sebenarnya kalau bisa ya tidak usah sampai terjun ke sungainya. Tapi satu-satunya jalan supaya bisa terpasang ya harus menyeberangi sungai dengan rakit itu,” ucap pria yang pernah menjabat sebagai Kades di desa itu, saat diwawancara Kanalkalimantan.com, Jumat (5/2/2021).
Dari pantauan di lokasi, beberapa warga nampak naik rakit.
Sementara yang lainnya menjaga tali rakit agar tidak hanyut terbawa arus sungai.
Sudin (27), salah satu relawan yang turun ke sungai mengungkapkan, harus melawan rasa takut demi memasang saluran air itu.
Baca Juga: Pemuda Ini Asyik Nobar Ikatan Cinta di Tengah Banjir, Warganet Merinding
“Kalau tidak seperti ini, tidak akan bisa terpasang pipa ini, kalau masih memikirkan rasa takut. Ya bawa nekat saja lah, dari pada kehabisan air bersih untuk makan minum. kalau berharap dari bantuan, ya bantuan pasti bisa habis lah,” ungkapnya.
Sudin berharap, ke depan ada bantuan dari pemerintah untuk warga di Desa Waki Baru.
“Kami semua berharap bisa segera diperbaiki fasilitas-fasilitas yang biasa digunakan sehari-hari, jadi keadaan dan aktifitas warga setidaknya aktif kembali,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai: Ini 4 Ancaman yang Wajib Anda Ketahui dan Cara Menghadapinya
-
Dharma Pongrekun Bertemu Pramono di Balai Kota, Nostalgia Masa Pilkada hingga Bahas Banjir Jakarta
-
Penampakan 95 Hektar Lahan Pertanian Terendam Banjir di Ciamis
-
Tembok Gedung Dinas SDA Jaksel Jebol usai Jakarta Diguyur Hujan Deras, Air Luber ke Jalanan
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Gereja IFLC di Sungai Raya Terbakar, 5 Unit Damkar Dikerahkan
-
Warga Pontianak Rela Antre di Pasar Murah, Ini Daftar 3 Kecamatan yang Bakal dapat Giliran Besok!
-
Industri Ekspor Jawa Barat Tertekan, Pelaku Usaha Desak Solusi Konkret Hadapi Gempuran Tarif AS
-
10 Kampus Favorit di Kalimantan Barat, Ternyata Tak Cuma Ada di Pontianak!
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya