SuaraKalbar.id - Tim Jatanras Satreskrim Polres Kubu Raya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pembunuhan seorang penjual sayur.
Sebelumnya, warga Desa Madusari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Minggu (7/2/2021) siang, dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan.
Mayat tersebut mengapung di parit dan ditutupi dengan dedaunan.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, AKP Jatmiko membenarkan adanya temuan mayat yang diduga menjadi korban pembunuhan ini.
Baca Juga: Ustaz Tusuk-tusuk Tukang Kelapa di Cikarang, Perut, Leher dan Ketek Sobek
"Kami masih melakukan pemeriksaan atau olah TKP," singkatnya saat dihubungi SuaraKalbar.id, Minggu malam.
Informasi yang dikumpulkan di lapangan, mayat tersebut adalah Mahriyah, warga Parit Mas, Desa Madusari, Kecamatan Sungai Raya. Kesehariannya menjual sayur keliling desa dan Pasar Ambangah.
Selain jasadnya yang penuh luka, juga ditemukan sepeda dan barang dagangannya di pinggir parit tak jauh penemuan mayat.
Mayat korban pertama kali ditemukan anaknya, Andriyadi. Awalnya, pria 27 tahun curiga ketika ibunya belum pulang sedari menjual sayur di Pasar Ambangah.
Karena itu, Andri mencoba mencari. Ia awalnya menemukan baskom hitam yang biasa dibawa korban. Baskom itu terletak di pinggir jalan yang kerap dilalui korban.
Baca Juga: Super Kejam! Ustaz Sobek Perut Tukang Kelapa di Cikarang saat Lagi Tidur
Ia kemudian dibantu warga mencari korban. Betapa terkejutnya mereka, ketika mendapati korban sudah berada di parit dengan ditutupi daun sagu.
Tim Inafis dan Satreksrim Polres Kubu Raya langsung mendatangi lokasi penemuan mayat. Saat pengecekan TKP, ditemukan tetesan darah tak jauh dari tubuh korban.
Korban telah dibawa ke RSUD dr Sudarso Pontianak untuk dilakukan pemeriksaan, guna mengungkap penyebab kematian korban.
"Mohon doanya, semoga ini segera terungkap," tutup mantan Kanit Jatanras Polresta Pontianak Kota ini.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?