SuaraKalbar.id - Foto soal ujian yang beredar di media sosial menjadi bahan perbincangan. Pasalnya, soal ujian tersebut dianggap rancu.
Di dalam salah satu soal pilihan ganda yang diduga ujian mata pelajaran pendidikan agama islam itu tertera nama Pak Ganjar.
Tokoh Pak Ganjar dideskripsikan sebagai orang islam, namun tidak salat dan tak pernah bersyukur. Siswa lantas diminta untuk menyebut sifat tokoh itu tergolong yang mana.
Berikut bunyi soalnya.
Meskipun sudah mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukut. Sebagai orang isla,. ia pun tidak pernah melaksanakan salat. Pak Ganjar termasuk orang yang...
a. beruntung, b. beriman, c. bangkrut dan d. rugi
Kemunculan soal ujian sebut Ganjar mendapat perhatian dari mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Dia menyayangkan soal tersebut.
Menurutnya tokoh dalam soal tersebut memiliki kemiripan nama dengan salah satu tokoh di Indonesia, sehingga tak etis dikeluarkan.
"Entah siapa penulis buku ini dan entah digunakan di sekolah mana tp ini kurang ajar. Sesungguhnya ini pola propaganda yangg jahat dan bentuk pencemaran nama baik orang bernama “Ganjar” terlepas itu dari politik. Terlebih saat ini ada politisi Ganjar yang sedang naik daun karena kinerjanya," tulis Ferdinand seperti dikutip SuaraKalbar.id.
Baca Juga: Viral Gubernur NTB Renang Bareng di Masa Pandemi, Ferdinand Sentil Keras
Soal ujian itu juga dibagikan oleh pengguna Twitter @Gus_Raharjo. Dia bahkan menuliskan narasi di mana soal tersebut muncul.
"Nama Pak Ganjar, muncul pada soal di buku ajar Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti untuk kls 3 dan 4SD. Anehnya, di buku itu disebut sbgai sosok yg tak pernah bersyukur, sebab tiap Idul Adha tak pernah berkurban, bahkan tak pernah salat," tulisnya
Dia bertanya-tanya mengapa mesti memakai kata Pak Ganjar. Pengunggah pun memention akun penerbit buku dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"CC: @Tiga_Serangkai, @ganjarpranowo. Hhmmm…Kenapa kok harus pakai nama Ganjar ya, padahal kan ada banyak nama yang bisa dipilih. Buku terbitan PT Tiga Serangkai Solo terbitan tahun 2020 yang ditulis Ali Shodiqin ini tidak beredar di Jateng, namun diedarkan di SDIT Bekasi", tulisnya.
Hingga berita ini ditulis, SuaraKalbar.co.id masih mencoba mengonfirmasi beredarnya soal tersebut. Cuitannya bisa disimak di sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Buruan Klaim! 5 Link ShopeePay Jumat Berkah Bagi-Bagi Saldo Gratis
-
Gampang Banget Nih, Yuk Klaim Saldo Gratis Shopeepay Rp2,5 Juta
-
BRI Tegaskan Komitmennya untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Lokal
-
BRI Dukung Inovasi Pegadaian dengan TRING!, Dorong Akses Investasi Emas Digital untuk Masyarakat
-
Panduan Lengkap Klaim Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta Lewat Sebar ShopeePay Hari Ini